JAKARTA, iNewstangsel.id - Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-47 Pasar Modal Indonesia, serangkaian kegiatan sosial digelar serentak di empat kota besar di Indonesia, salah satunya adalah aksi donor darah. Kegiatan yang diprakarsai oleh Self-Regulatory Organization (SRO) ini menunjukkan kepedulian industri pasar modal terhadap kebutuhan masyarakat.
Pembukaan kegiatan donor darah di Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumatera Utara dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Kepala OJK Provinsi Sumatera Utara Khoirul Muttaqien dan Direktur Utama KSEI Samsul Hidayat. Acara ini menjadi simbol dimulainya rangkaian kegiatan sosial pasar modal yang bertujuan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Dirut KSEI Samsul Hidayat menjelaskan bahwa kegiatan donor darah ini bukan hanya sekadar bagian dari perayaan HUT, melainkan juga wujud nyata misi kemanusiaan.
"Selain menjadi kontribusi nyata untuk kebutuhan medis nasional, acara donor darah ini merupakan misi kemanusiaan untuk menolong sesama melalui donasi darah yang diberikan," ucap Samsul dalam keterangannya, Senin (19/5/2025).
Lebih lanjut, Samsul mengungkapkan bahwa kegiatan donor darah serentak ini juga dilaksanakan di Jakarta pada Desember 2024, diikuti Semarang dan Surabaya pada Februari 2025.
"Harapannya, rangkaian acara donor darah ini mampu menjangkau kalangan masyarakat yang lebih banyak, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih luas," tambahnya.
Selain donor darah, pasar modal Indonesia juga menyelenggarakan kegiatan sosial lainnya di Medan dan Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Bantuan yang disalurkan meliputi satu unit mobil ambulans yang diserahkan kepada Lembaga Zakat, Infaq, Shadaqah Muhammadiyah (LazisMu) Sumatera Utara.
Dalam seremoni penyerahan ambulans, Samsul Hidayat menyoroti pentingnya akses terhadap layanan kesehatan, terutama ambulans, bagi masyarakat.
"Ambulans merupakan kebutuhan yang sangat krusial dalam sistem layanan kesehatan, terutama untuk memberikan pertolongan pertama dan akses cepat bagi masyarakat yang mengalami kondisi gawat darurat," terangnya.
Selain ambulans, pasar modal Indonesia juga memberikan bantuan berupa kaki palsu kepada 31 penerima manfaat tuna daksa di Kabupaten Serdang Bedagai. Samsul Hidayat menerangkan bahwa bantuan ini diharapkan dapat menjadi alat bantu yang tepat guna bagi para penyandang disabilitas untuk menjalani hidup yang lebih baik.
Editor : Aris
Artikel Terkait