Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi, menambahkan bahwa partisipasi Bank DKI dalam penyaluran KJMU juga mencerminkan komitmen perusahaan dalam menyediakan layanan perbankan inklusif yang mendukung kemajuan sosial, khususnya di bidang pendidikan.
Ia juga mengimbau para penerima manfaat agar selalu berhati-hati dalam bertransaksi dan menjaga kerahasiaan data pribadi seperti PIN atau informasi akun.
“Bank DKI terus berinovasi dalam memberikan kemudahan layanan digital bagi mahasiswa penerima KJMU, termasuk melalui aplikasi JakOne Mobile, jaringan ATM, dan mesin EDC Bank DKI yang tersebar luas,” ujar Arie.
Pemprov DKI Jakarta telah memulai pencairan bantuan KJMU Semester I Tahun 2025 secara bertahap sejak Selasa, 27 Mei 2025. Sebanyak 16.979 mahasiswa tercatat menerima bantuan tersebut. Setiap mahasiswa memperoleh dana sebesar Rp9 juta per semester, termasuk uang saku sebesar Rp750 ribu per bulan.
Program ini diharapkan dapat mendukung mahasiswa Jakarta dari keluarga tidak mampu untuk menyelesaikan pendidikan tinggi tanpa terbebani masalah finansial.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait