“Industri masa depan tidak bisa hanya mengandalkan efisiensi dan keindahan desain. Ia harus ramah lingkungan, terbarukan, dan bertanggung jawab,” lanjut Marcell.
Famos kini tengah mengembangkan sistem konstruksi modular berbasis kayu bernama Smart Future System, yang menggabungkan desain fleksibel dengan efisiensi sumber daya untuk kebutuhan proyek skala besar. Sistem ini dirancang agar dapat dipasang cepat dengan dampak lingkungan minimal.
Dengan berbagai langkah ini, Famos menunjukkan bagaimana industri berbasis kayu dapat bertransformasi menjadi lebih bertanggung jawab secara ekologis, tanpa mengorbankan fungsi dan estetika. Model bisnis seperti ini menjadi bagian dari solusi untuk mendukung pembangunan rendah karbon dan adaptif terhadap krisis iklim global.
“Inovasi kami bertumpu pada dua kata kunci: Innovation dan sustainability. Dan Indonesia punya semua elemen dasarnya, kayu terbaik, pengrajin terampil, dan kekayaan budaya yang tak ternilai,” tutup Marcell.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait