Film Jodoh 3 Bujang Perjuangan Cinta Wujudkan Pernikahan Terbentur Sekat Budaya dan Status Sosial

Thomas Manggala
Film Jodoh 3 Bujang Perjuangan Cinta dan Menikah Terbentur Sekat Budaya dan Status Sosial tayang mulai 26 Juni 2025/ foto dokumentasi Starvision

JAKARTA, iNewsTangsel.id- Film terbaru rumah produksi Starvision Jodoh 3 Bujang yang mengambil genre romcom alias komedi romantis ini sukses membalut fenomena yang terjadi di Makassar yaitu nikah kembar dan uang panai yang menghadirkan pesan kuat dan relevan bagi masyarakat, khususnya mengenai esensi cinta dan pernikahan.

Produser film Jodoh 3 Bujang, Chand Parwez Servia, mengatakan bahwa film ini merupakan sebuah film komedi yang dibalut dengan cerita keluarga keturunan Bugis-Makassar.

Dia menuturkan bahwa film ini bukan hanya membawa tawa saja, tetapi memberikan refleksi tentang cinta dan juga perjuangan menembus batas sekat budaya dan status sosial mengenai uang panai dan nikah kembar.

“Jodoh 3 Bujang ini tak hanya membawa komedi segar, tetapi memperlihat bagaimana latar belakang cerita yang kuat dari sebuah keluarga Bugis-Makassar yang memiliki tradisi pernikahan kembar dan uang panai. Cerita film ini bukan hanya menampilkan rasa tawa, tetapi juga merefleksikan tentang perjodohon, dan juga arti dari sebuah perjuangan,” ujar Chand Parwez Servia saat Press Screening Film “Jodoh 3 Bujang” pada Kamis (19/6) di Epicentrum XXI.



Editor : Hasiholan Siahaan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4 5

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network