Tak hanya karakter dalam filmnya, Jourdy juga mengaku suka dengan sikap dan semangat Fadli sebagai kakak pertama. Bahkan, pertama membaca ceritanya, Jourdy mengaku sangat related dengan karakter Fadly.
"Dengan masalah yang dia hadapi, tapi dia tidak menyerah dan tidak memilih untuk egois sama semuanya.Bagaimana cara semuanya tuh kawin. Jadi pas baca langsung, oke gue relate, gas," sambungnya.
Lawan main Jourdy Maizura asal Makassar, Sulawesi Selatan mengungkapkan pandangan mengenai inti pesan yang ingin disampaikan film ini: bahwa cinta yang tulus adalah sesuatu yang tidak dapat dinilai dengan angka atau materi.
"Cinta yang tulus, buat aku pribadi, mungkin sesuatu yang tidak dinilai dengan angka gitu ya," kata Maizura.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait