Polres Bandara Soetta Bongkar Sindikat Internasional Produksi Vape Narkoba di Tangerang

Aries Dannu
Polres Bandara Soetta bongkar sindikat internasional

TANGERANG, iNewstangsel - Polres Bandara Soekarno-Hatta bekerja sama dengan Bea Cukai berhasil membongkar sindikat pembuat vape mengandung narkotika jenis etomidate di Tangerang, Banten. Empat warga negara asing (WNA) ditangkap di sebuah rumah kontrakan, dengan polisi mengungkap bahwa bahan baku utama didatangkan langsung dari China.

Keempat tersangka yang diamankan adalah HCH dan MSA (warga China), LX (warga Malaysia), dan FJ (warga Singapura). FJ diidentifikasi sebagai aktor pengendali utama yang mengajarkan LX cara meracik vape narkoba, sementara HCH dan MSA bertindak sebagai kurir pembawa bahan baku.

"Dia (FJ) yang mengajarkan, dia juga yang mengimpor atau membawa masuk barang-barang ini dari China," ungkap Kasat Narkoba Polres Bandara Soetta AKP Michael Kharisma Tandayu dalam jumpa pers di Mapolres Soetta, Kamis (17/7/2025). Produksi vape etomidate ini sangat masif, diperkirakan bisa menghasilkan hingga 2.000 vape per minggu.

LX, sebagai "koki" peracik, mengakui bahwa dalam kurun waktu dua hingga tiga minggu, ia berhasil memproduksi 4.000 vape narkoba. "Dan yang menarik adalah tersangka yang sudah kita amankan ini, pengakuan dia itu adalah membuat dalam waktu kurang lebih 2 minggu atau 3 minggu. Itu dia berhasil membuat 4000 vape," jelas AKP Michael.

Vape narkoba ini siap diedarkan dengan harga fantastis, sekitar Rp 4-5 juta per cartridge. Sekali pengiriman, bahan baku etomidate bisa mencapai 6 botol, yang cukup untuk memproduksi 12.000 cartridge.

"Harga jualnya satu vape etomidate yang di luar sekitar 4 juta sampai 5 juta," ucapnya. 

Tersangka LX, warga Malaysia, mengaku baru sekali melakukan aksi ini, namun sudah berhasil mengedarkan sekitar 4.000 unit.

Sebelumnya, Polres Bandara Soekarno-Hatta berhasil menggagalkan produksi dan peredaran vape mengandung narkotika jenis etomidate ini. Kasus ini dikendalikan oleh jaringan WNA yang terorganisir, menunjukkan ancaman serius peredaran narkotika berbasis teknologi di Indonesia.

Editor : Aris

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network