PNPK menargetkan penurunan berat badan minimal lima persen dalam enam bulan pada penderita obesitas. Jika target tidak tercapai, pasien disarankan menjalani pemeriksaan lanjutan atau dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lebih optimal.
Selain itu, PNPK juga akan dilengkapi melalui lokakarya di berbagai daerah, agar setiap wilayah dapat menyesuaikan pedoman sesuai kondisi lapangan. Dukungan datang dari sektor swasta, salah satunya perusahaan kesehatan Novo Nordisk Indonesia.
“Peluncuran PNPK Obesitas menegaskan bahwa obesitas adalah penyakit kronis kompleks yang membutuhkan dukungan medis menyeluruh. Kami mendukung implementasi PNPK dengan edukasi berbasis bukti, peningkatan kapasitas tenaga kesehatan, serta menghadirkan inovasi terapi yang tepat,” kata dr. Riyanny Meisha Tarliman, Direktur Klinis, Medis, dan Regulasi Novo Nordisk Indonesia.
Dengan adanya PNPK ini, diharapkan masyarakat dan tenaga kesehatan semakin memahami bahwa obesitas bukan sekadar persoalan penampilan, tetapi masalah medis serius yang harus ditangani dengan pendekatan komprehensif demi mencegah penyakit kronis di masa depan.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait