“Stunting adalah masalah serius, bukan sekadar angka di atas kertas. Kita tidak boleh membiarkan ada keluarga yang tertinggal hanya karena masalah gizi,” ujar Pilar. Ia menambahkan bahwa penanganan stunting harus dimulai sejak dini, bahkan sejak ibu masih dalam masa kehamilan.
Pilar menargetkan angka stunting di Tangsel bisa mendekati nol pada tahun 2026. Target ini harus dicapai dengan kerja nyata, bukan sekadar laporan administratif. "Kalau tahun depan masih ada kasus baru, itu artinya kita lalai," kata Pilar. "Sebagai kota maju, masalah ini seharusnya sudah tuntas."
Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan berbagai dinas, organisasi profesi kesehatan, kader posyandu, hingga anggota PKK.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait
