JAKARTA,iNewsTangsel.id-Lembaga pendidikan bahasa Jerman DeutschNext resmi menjalin kerja sama strategis berkolaborasi dengan agensi pendidikan asal Jerman Talentle GbR.
Adanya kolaborasi kedua belah pihak lewat perjanjian kerjasama ini menandai pembukaan jalur vokasi profesional (Ausbildung) bagi talenta muda Jakarta yang ingin meniti karier di Jerman.
Acara penandatanganan ini berlangsung di kampus DeutschNext yang terletak di Vinilon Building, Jakarta Pusat. Penandatanganan perjanjian ini dilakukan oleh Dr. Wahyuni Refi Setya Bekti, S.H., M.H. selaku Direktur WRS Corporation dan Michael Sernatinger, selaku Pendiri Talentle GbR yang hadir langsung dari Jerman untuk menjalin kerjasama.
Acara ini juga disaksikan oleh Iffa Musdalifah Dimuk, Ph.D, dosen Fakultas Ekonomi Bisnis, Universitas Negeri Jakarta selaku Kepala Lembaga Deutschnext, Dwi Rio Sambodo Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, dan Dr. M. Said Bakhri selaku Anggota Dewan Pengawas Perumda Pasar Jaya DKI Jakarta, serta pemangku kepentingan lainnya.
Direktur DeutschNext, Dr. Wahyuni Refi Setya Bekti, menjelaskan bahwa kerja sama ini bukan sekadar tentang mengirimkan talenta DKI Jakarta ke Jerman tanpa kemampuan dan kualitas yang memadai.
Dia menilai ada banyak kandidat Indonesia memiliki potensi besar namun terkendala saat ketika beradaptasi dengan budaya pendidikan dan kerja di Jerman.
Oleh karenanya, DeutschNext hadir sebagai Arsitek Talenta'yang diharapkan dapat menjembatani hal tersebut.
“Melalui kerja sama ini, kami meresmikan jalur di mana kandidat tak hanya dilatih kemampuan bahasa Jerman, tetapi juga dibekali etos kerja dan budaya Jerman (Arbeitskultur) yang kuat sebelum disalurkan secara resmi oleh Talentle," ujar Dr. Wahyuni Refi Setya Bekti.
Adapun dari pihak Jerman melalui Talentle GbR, sebagai mitra strategis yang berbasis di Baden-Württemberg, Jerman, yang memiliki rekam jejak sukses dalam hal menempatkan talenta internasional dalam berbagai macam sektor, mulai dari kesehatan, logistik, hingga industri pangan, yang diwakili oleh Michael Sernatinger, selaku Pendiri Talentle, menyambut baik peresmian jalur ini.
“Pasar kerja Jerman sangat membutuhkan tenaga muda yang berdedikasi. Dengan adanya jalur resmi bersama , kami memiliki kepastian bahwa kandidat yang kami terima adalah talenta yang ‘siap kerja' (startklar) dan memiliki mentalitas profesional yang sesuai dengan standar industri Jerman," ungkapnya.
Dukungan dan apresiasi juga diberikan oleh Dwi Rio Sambodo yang sangat mengapresiasi inisiatif strategis yang dilakukan DeutschNext dengan Talentle.
Dia menyampaikan bahwa sebagai mitra pemerintah di Komisi B, kami melihat langkah Deutschnext ini sebagai terobosan konkret untuk menyalurkan tenaga kerja Jakarta ke pasar kerja global.
“Kita mendorong agar anak-anak muda Jakarta mampu bersaing di level internasional dan membawa pulang ilmu dan pengalaman di Jerman tersebut untuk membangun Jakarta di masa depan,”ungkapnya.
Melalui jalur Ausbildung ini, peserta program akan mendapatkan akses ke pendidikan vokasi gratis di Jerman, gaji bulanan selama masa pendidikan (rata-rata €1.133 atau setara Rp 21 juta), serta adanya jaminan perlindungan hukum dan administrasi yang dikelola bersama oleh kedua belah pihak.
Sebagai persyaratan utama, kandidat yang ingin mengikuti program ini diwajibkan memiliki kemampuan Bahasa Jerman minimal Level B1 (sesuai standar CEFR).
Untuk memenuhi standar tersebut, DeutschNext menyediakan program pelatihan terstruktur yang tak hanya memfasilitasi pencapaian sertifikasi bahasa, tetapi juga memastikan kemampuan budaya dan adaptasi terhadap budaya Jerman.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait
