Irma Hutabarat menyampaikan bahwa meski pelaksanaannya sangat singkat, dukungan yang datang justru berjalan mulus karena para musisi saling mengenal dan memiliki hubungan baik. “Semua ini terjadi karena mereka mau mengulurkan tangan, tanpa syarat, tanpa hitung-hitungan,” katanya.
Gagasan konser ini sebenarnya bermula dari pengalaman beberapa tahun lalu, ketika sejumlah musisi juga terlibat dalam penggalangan dana untuk korban gempa dan tsunami Palu.
Pengalaman itu menjadi landasan moral yang kemudian mereka bawa kembali dalam momentum ini. “Karena kita pernah bikin waktu itu buat Palu, jadi aku ajak Irma, ajak Tompi, dan semuanya langsung bergerak untuk konser ini,” jelas Kadri.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait
