JAKARTA, iNewsTangsel.id - Perkembangan pembayaran digital di sektor makanan dan minuman (F&B) terus menguat, seiring meningkatnya kebutuhan konsumen akan transaksi yang cepat dan praktis. Untuk menjawab tren tersebut, layanan Buy Now, Pay Later (BNPL) berizin OJK mulai diintegrasikan secara lebih luas di berbagai kanal ritel.
Salah satunya melalui kolaborasi Indodana PayLater dan KFC Indonesia, yang menghadirkan akses pembayaran nontunai lebih fleksibel di seluruh gerainya dan aplikasinya. Langkah ini menjadi bagian dari percepatan transformasi digital industri F&B sekaligus memperluas pilihan transaksi bagi konsumen.
Direktur Utama Indodana Finance, Mira Wibowo mengatakan, kerja sama ini merupakan upaya memperluas pilihan pembayaran yang relevan bagi masyarakat.
“Inovasi finansial bukan hanya soal teknologi, tetapi mempermudah kehidupan sehari-hari. Kami ingin pelanggan memiliki opsi pembayaran yang fleksibel saat menikmati makanan ini ,” katanya di Jakarta, Kamis (11/12/2025).
Dia menjelaskan, melalui integrasi ini, pelanggan dapat menggunakan paylater ini langsung di kasir maupun melalui aplikasi untuk berbagai jenis transaksi, mulai dari dine-in hingga take away.
“Sistem pembayaran diproses secara realtime sehingga diharapkan mampu meningkatkan efisiensi transaksi di gerai,” ungkap Mira.
Sementara itu, Direktur VII KFC Indonesia, Dio May Avico menerangkan, kolaborasi ini selaras dengan fokus perusahaan dalam mempercepat transformasi digital. Untuk itu, perusahaan terus berupaya menyesuaikan diri dengan perilaku konsumen yang semakin digital.
“Hadirnya paylater ini membantu kami menyediakan opsi pembayaran yang cepat dan relevan, sekaligus mendukung perjalanan transformasi digital kami,” ungkapnya.
Dio menambahkan, kolaborasi ini bukan hanya menjadi peluncuran layanan baru, tetapi langkah awal untuk membuka peluang inovasi berikutnya yang berfokus pada peningkatan kenyamanan pelanggan. Selain itu juga perluasan ekosistem transaksi nontunai yang aman, bertanggung jawab, dan inklusif.
“ke depan, kami meyakini pembayaran digital akan memainkan peran krusial dalam pertumbuhan industri F&B di Indonesia,” tutup Dio.
Editor : Elva Setyaningrum
Artikel Terkait
