Asuransi Manfaatkan Drone, Deteksi Dini Risiko Aset Korporasi

Elva
Asuransi mulai memanfaatkan teknologi drone beresolusi tinggi untuk memperkuat manajemen risiko. Foto Ist

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Pemanfaatan teknologi digital kian merambah sektor keuangan, termasuk industri asuransi. Salah salahnya, PT Asuransi MSIG Indonesia yang mulai menggunakan teknologi drone melalui Layanan Drone Survey beresolusi tinggi. Inovasi ini dilakukan untuk memperkuat manajemen risiko bagi nasabah korporasi pemegang polis properti.

“Langkah ini menandai upaya perusahaan dalam memperbarui metode penilaian kondisi aset, terutama pada area bangunan yang sulit dijangkau secara manual, seperti atap atau bagian eksterior gedung bertingkat,” kata Tomosuke Tsuruoka, Direktur Marketing MSIG Indonesia, di Jakarta, Senin (15/12/2025). 

Dia mengungkapkan, drone digunakan untuk merekam visual menyeluruh bangunan, memberikan gambaran awal mengenai potensi risiko tanpa harus menempatkan pekerja pada situasi berbahaya.

“Teknologi ini menjadi bagian dari layanan pengendalian risiko internal perusahaan dan ditujukan untuk membantu nasabah memahami kondisi aset mereka secara lebih dini,” imbuhnya. 

Menurut dia, dengan pendekatan tersebut, potensi masalah seperti korosi, retakan, panel terlepas, atau indikasi kebocoran dapat teridentifikasi lebih cepat sebelum berkembang menjadi kerusakan yang lebih besar.

“Penggunaan drone juga dinilai lebih efisien dibandingkan metode inspeksi konvensional. Selain mampu mengambil gambar dari berbagai sudut, teknologi ini memungkinkan pemanfaatan kamera termal atau inframerah untuk mendeteksi anomali suhu yang tidak terlihat oleh mata telanjang,” paparnya. 

Dia menambahkan, data visual tersebut dapat menjadi dasar awal bagi perusahaan dalam menentukan prioritas perawatan atau langkah mitigasi risiko.

“Pendekatan ini memberi ruang bagi perusahaan untuk merespons potensi risiko dengan lebih cepat,” tegasnya. 

Dari sisi regulasi, lanjutnya, langkah ini sejalan dengan arah kebijakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mendorong pemanfaatan teknologi digital untuk meningkatkan kualitas layanan dan perlindungan konsumen di sektor jasa keuangan. 

“Digitalisasi dinilai dapat memperkuat tata kelola risiko sekaligus meningkatkan efisiensi operasional perusahaan.

Dia menerangkan, penggunaan drone ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan pemeriksaan teknis profesional. Hasil visual yang diperoleh berfungsi sebagai alat pendukung penilaian risiko.

“Sementara, keputusan teknis dan tindak lanjut perbaikan tetap berada di tangan tim internal perusahaan atau penyedia jasa inspeksi yang berkompeten,” ujarnya. 

Editor : Elva Setyaningrum

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network