Hari Otak Sedunia, Momentum Penting untuk Peduli Organ Penting Manusia
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2022/07/23/d0c59_diskusi.jpeg)
Merangsang Kerja Otak Secara Berkelanjutan
Menilik betapa pentingnya peran otak, masyarakat harus lebih sadar akan efek kesehatan otak dan memulai upaya pencegahan agar organ ini tak mengalami gangguan.
Dokter Spesialis Bedah Siloam Hospitals Lippo Village (SHLV), dr. Petra Octavian P Wahjoepramono Sp.BS., pada momentum Hari Otak Sedunia yang dikemas dalam edukasi bincang santai oleh manajemen SHLV, Petra mengingatkan agar kinerja organ otak dapat terjaga melalui stimulus saraf agar otak senantiasa berfungsi.
"Konsumsi obat, termasuk kemoterapi bukan penyebab utama seseorang mengalami demensia atau kepikunan, agar otak kita tetap berfungsi dengan baik, cara terbaik adalah dengan menggunakannya", ungkap Petra Octavian pada sesi diskusi dari sejumlah pertanyaan pengunjung.
Menurut Petra Octavian, timbulnya penyakit pikun/demensia pada usia lanjut, disebabkan karena otak tidak mendapatkan rangsangan, termasuk didalam nya menjaga kesehatan mental.
"Jadi otak tetap harus dirangsang agar tetap sehat. Misalnya dengan rutin membaca, melukis, berdiskusi atau menjalankan hobi yang bermanfaat dengan tujuan agar kesehatan mental tetap terjaga ", pungkas Petra Octavian dokter spesialis bedah saraf yang keseharian berpraktek tetap di Siloam Hospitals Lippo Village ini.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta