NEW DELHI, iNewsTangsel.id - Seekor buaya ganas menyeret manusia yang menjadi mangsanya di hadapan banyak orang di sepanjang Sungai Dhadhar, India.
Korban diketahui seorang pria 30 tahun dan diidentifikasi sebagai Imran Diwan (30), seorang pekerja lapangan.
Dia terpeleset dan jatuh ke sungai, yang kemudian diserang buaya ganas. Serangan reptil ganas itu direkam beberapa warga setempat, yang videonya kini viral di media sosial.
Diwan dilaporkan mengunjungi sungai Dhadhar di desa Sokhdaraghu di negara bagian Gujurat, India, pada 7 Agustus 2022. Tiba-tiba, dia terpeleset dan jatuh ke sungai.
Beberapa warga berpendapat bahwa korban mungkin mencoba menyeberangi sungai ketika reptil ganas itu menerkamnya setelah terjatuh.
Kerumunan besar warga berkumpul di tepi sungai saat buaya menyeret jasad korban di sepanjang sungai, yang sesekali menghilang dan muncul kembali di permukaan air. Beberapa orang yang memberanikan diri mencoba menyelamatkan jasad korban dari rahang buaya.
Namun, upaya mereka gagal. Operasi pencarian dengan cepat dilakukan, termasuk oleh petugas pemadam kebakaran, tetapi tidak sampai beberapa jam kemudian pada malam hari jasad korban ditemukan.
Wakil konservator hutan Ravirajsinh Rathod mengatakan: "Pejabat kehutanan disiagakan, setelah itu operasi pencarian diluncurkan dengan bantuan pemerintah setempat."
Jasad korban ditemukan sekitar pukul 22.00," ujarnya. "Tubuh pria itu memiliki bekas gigitan di bahu." Dia menambahkan bahwa pihak berwenang masih berusaha untuk menentukan bagaimana korban berakhir di sungai karena tidak ada yang menyaksikan momen itu.
India memiliki tiga spesies buaya asli--buaya air asin, buaya mugger dan buaya gharial--dengan perkiraan populasi liar hingga 5.500 ekor.
Sungai Dhadhar adalah rumah bagi puluhan buaya dan penduduk mengeklaim bahwa beberapa serangan terhadap manusia telah terjadi di daerah itu sebelumnya.
Pada bulan Juni, insiden serupa dilaporkan terjadi di dekat kota Vadodara, ketika tiga buaya terlihat memakan tubuh seorang pria yang membusuk di sungai Vishwamitri.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta