TANGERANG, iNewsTangsel.id - Ribuan butir obat-obatan keras seperti Tramadol, Eximer, dan Teihexypenid masuk Golongan G disita dari tiga toko penjual obat di Tangerang.
Jenis obat-obatan tersebut dijual tanpa izin dan melanggar Undang-Undang Kesehatan.
"Operasi dipimpin oleh Kapolsek Sepatan AKP Suyatno dengan menyisir kios-kios kosmetik diduga menjual dan mengedarkan obat tramadol dan eximer," ujar Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho pada Kamis (22/9/2022).
Ketiga penjual obat-obatan terlarang golongan G tersebut berinisial MI, I, dan A. Mereka diamankan di toko atau kios kosmetik masing-masing. Toko tersebut merupakan kedok yang dilakukan pelaku untuk menutupi aksinya menjual obat keras tanpa izin.
"Sebanyak 2.576 Butir Eximer, 653 butir Tramadol, 100 butir Teihexypenid diamankan dari tersangka MI. Lalu 756 butir Eximer, 370 butir Tramadol didapat di kios I dan 2.000 butir tramadol berasal dari toko tersangka A. Modusnya berkedok kios kosmetik," ujarnya.
Atas perbuatannya, mereka dijerat sangkaan praktik kefarmasian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 196 Jo. Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) dan atau Pasal 197 Jo. Pasal 106 ayat (1) dan atau Pasal 198 Jo. Pasal 108 UU RI No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan atau Undang-Undang RI No 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta