"Saya sudah berbicara dengan tersangkanya, meminta agar dia pulang sejak pukul 11 malam hingga setengah satu pagi. Saya sudah sabar menunggu. Karena saat itu, korban dan tersangka terus saling berbicara, dan suasana baru menjadi tenang. Namun, situasi menjadi panas ketika mantan pacarnya datang," tambahnya.
Fadil juga mengatakan bahwa pada saat itu korban yang menjadi korban kekerasan dari HP masih terlihat sehat dan mampu naik sepeda motor bersama. Namun, ia kaget saat mendengar kabar bahwa korban telah meninggal pada pagi harinya.
"Pada saat itu, menurut saya, korban masih dalam keadaan sehat di lokasi," tambahnya.
"Tapi saya kaget ketika mendengar kabar bahwa dia meninggal," lanjutnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta