DEPOK, iNewsTangsel.id - Kasus pelarangan dan penolakan kegiatan ibadah di Kapel Cinere, Depok oleh warga setempat menjadi perhatian serius DPRD Kota Depok.
Menanggapi peristiwa itu, Wakil Ketua DPRD Kota Depok Hendrik Tangke Allo langsung angkat bicara. Dia memberikan pernyataan tegas kepada Pemerintah Kota Depok (Pemkot Depok) yang dinilai tidak adil dalam kasus ini.
Hendrik menyebut, Pemkot Depok seharusnya memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh umat agama tanpa terkecuali.
"Ada ketidakadilan di sini, harusnya kan pemerintah juga memberikan rasa aman dan nyaman bagi jemaat kapel tersebut," kata Hendrik saat dikonfirmasi, Minggu (18/9/2023).
Menurut Hendrik, ia memperoleh informasi bahwa kapel tersebut sudah ada 28 tahun lamanya namun sering berpindah-pindah tempat. Kemudian, pada Sabtu (16/9/2023) terjadi pelarangan kegiatan ibadah oleh puluhan warga setempat. Kejadian ini sangat disesalkan Hendrik.
"Mereka tidak membolehkan ada ibadah dalam bentuk apapun di sini," ucap politikus PDIP itu.
Editor : Hasiholan Siahaan