"Saya ingin memastikan bahwa saya akan hadir di Polda Metro Jaya pada tanggal 25 September, hari Senin, jam 10.00 WIB pagi untuk memberikan keterangan yang dibutuhkan oleh penyidik secara jelas, lengkap, dan transparan, dan saya akan bekerjasama sepenuhnya," ujarnya.
Siskaeee juga menekankan pentingnya menegakkan kebenaran dalam kasus ini, meskipun ia tidak memberikan detail konkret mengenai apa yang dimaksud dengan "kebenaran."
Dia juga menyatakan bahwa ia tidak keberatan jika para awak media dan haters di media sosial ingin mengikuti pemeriksaannya pada pekan depan.
"Untuk teman-teman media, wartawan, atau haters yang ingin mengetahui perkembangan kasus ini, Anda dapat datang untuk mendengar dan melihat sendiri apa yang terjadi," kata Siskaeee.
"Istilahnya, kita perlu memastikan kebenaran ditegakkan; yang bersalah harus dihukum, yang tidak bersalah harus dibebaskan. Sampai jumpa di Polda Metro Jaya pada tanggal 25 September jam 10.00 WIB pagi," tambahnya.
Sebagai informasi tambahan, Siskaeee dan 15 pemeran lainnya dalam kasus rumah produksi film porno di Jakarta Selatan telah dipanggil untuk pemeriksaan pada Jumat (15/9/2023) yang lalu. Namun, seluruh pemeran tersebut absen dari pemeriksaan tanpa alasan yang jelas.
Dalam kasus ini, polisi telah menetapkan lima orang dengan inisial I, JAAS, AIS, AT, dan SE sebagai tersangka. Kasus ini melibatkan 12 pemeran perempuan dan lima pemeran pria. Diantaranya, 12 perempuan tersebut adalah VV, SKE, CN, SE, E, BLI, M, MGP, S, J, ZS, dan AB, sementara lima pemeran pria adalah BP, P, UR, AG (AD), dan RA.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta