get app
inews
Aa Read Next : Larangan Meniup Makanan dan Minuman Panas, Berikut Penjelasan Ilmiah dan Hadis Sahihnya

Danau Thabariyah Kering Diminum Ya’juj dan Ma’juj, Dua Gunung Ini Menjadi Benteng Mereka

Minggu, 01 Oktober 2023 | 13:16 WIB
header img
Danau Thabariyah kering disebutkan dalam kisah akan habis kering diminum oleh mahluk Ya’juj dan Ma’juj. Danau Thabariyah dikenal juga dengan nama Danau Tiberias. Dua gunung disebutkan menjadi Ya’juj dan Ma’juj. Foto: Ilustrasi

Di mana letak Benteng Yakjuj dan Makjuj?

Menurut Al-Quran, Yakjuj dan Makjuj berada di suatu tempat di antara dua gunung.

حَتَّى إِذَا بَلَغَ بَيْنَ السَّدَّيْنِ وَجَدَ مِنْ دُونِهِمَا قَوْمًا لَا يَكَادُونَ يَفْقَهُونَ قَوْلًا  قَالُوا يَاذَا الْقَرْنَيْنِ إِنَّ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ مُفْسِدُونَ فِي الْأَرْضِ فَهَلْ نَجْعَلُ لَكَ خَرْجًا عَلَى أَنْ تَجْعَلَ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ سَدًّا

Hingga apabila dia telah sampai di antara dua buah gunung, dia mendapati di hadapan kedua bukit itu suatu kaum yang hampir tidak mengerti pembicaraan. Mereka berkata: “Hai Dzulkarnain, sesungguhnya Ya’juj dan Ma’juj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi, maka dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu, supaya kamu membuat dinding antara kami dan mereka?” (QS. Al-Kahfi: 93-94).

Di mana letak kedua gunung ini? Ada riwayat dari Ibnu Abbas Radhiyallahu 'anhu yang menjelaskan,

حتى إذَا بَلَغَ بينَ السَّدَّيْنِ، قال الجبلين: الردم الذي بين يأجوج ومأجوج، أمتين من وراء ردم ذي القرنين، قال الجبلان: أرمينية وأذربيجان

“Hingga apabila dia telah sampai di antara dua buah gunung” kata Ibnu Abbas: dua gunung adalah benteng yang menghalangi Yakjuj dan Makjuj, dua umat di balik benteng Dzulqarnain. Beliau mengatakan, dua gunung itu adalah Armenia dan Azerbaijan. (Tafsir at-Thabari 16/16, Ma’ani al-Quran 4/293, al-Muharrar al-Wajiz 3/541, dan Zadul Masir 5/189).

Riwayat yang telah disebutkan di atas adalah bagian dari ijtihad Ibnu Abbas Radhiyallahu 'anhuma. Ada juga yang berpendapat bahwa benteng tersebut terletak di Cina. Namun, mengenai realitas sebenarnya, hanya Allah yang mengetahuinya. Allah tidak memberikan informasi yang terperinci mengenai lokasi tersebut.

Oleh karena itu, sikap yang sebaiknya kita ambil adalah mengembalikannya kepada Allah. Kita tidak perlu terlalu penasaran dengan informasi semacam ini. Apakah kita mengetahui atau tidak, hal ini tidak akan memengaruhi ibadah kita. Oleh karena itu, tidak perlu mencari informasi lebih lanjut.

 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut