JAKARTA, iNewsTangsel.id - Serangkaian babak grand final Piala Presiden Esports 2023 yang digelar mulai Sabtu (21/10) hingga Minggu (22/10) di Tennis Indoor Stadium Senayan, Jakarta, sukses dilaksanakan.
Keempat nomor gim yang dipertandingkan berhasil melahirkan para juara yang membawa pulang trophy Piala Presiden Esports 2023 serta hadiah dengan total senilai Rp2 miliar.
Selama dua hari penyelenggaraan, telah muncul juara-jara baru dalam keempat gim yang dipertandingkan. Pada nomor gim Mobile Legends: Bang Bang Men, tim AURA Fire berhasil keluar sebagai juara setelah mengalahkan Rebellion Zion dengan skor 3-0. Sementara dalam nomor gim Lokapala, tim Mahadewa mampu menjadi yang terbaik setelah mengalahkan OPI Admirals dengan skor 3-0.
Dalam nomor gim lokal lainnya, yakni Battle of Guardians, atlet asal Bali, Joddz, berhasil mengalahkan Ucupbaddman. Pada nomor gim kategori wanita, tim Bigetron Era berhasil menciptakan sejarah dengan menjadi juara Mobile Legends: Bang Bang Women pertama.
Debora Imanuella, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat dan Komunikasi dari Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI), menyatakan bahwa kejuaraan olahraga elektronik non-developer yang bergengsi di Indonesia ini telah memberikan kesempatan bagi para bakat muda esports untuk bersinar dan mencakup pemain dari seluruh Indonesia, termasuk atlet perempuan. Ia berharap bahwa Piala Presiden Esports 2023 dapat menjadi dorongan bagi banyak bakat muda yang muncul di kancah esports Indonesia.
"PB ESI mengapresiasi langkah Piala Presiden Esports 2023 yang sukses menggelar turnamen skala besar dengan inklusifitas tinggi, mencakup pemain dari berbagai penjuru Indonesia, termasuk atlet esports perempuan. Tidak hanya itu, PB ESI juga mengapresiasi konsistensi Piala Presiden Esports dalam mempromosikan gim lokal yang kami yakini akan memperkuat ekosistem gim lokal yang sedang berkembang saat ini. Kami berharap kompetensi dan prestasi seluruh atlet yang berlaga, terutama para juara Piala Presiden Esports 2023, akan terus tumbuh dan meningkat, baik di tingkat nasional maupun internasional," jelas Debora.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta