Pada kesempatan tersebut, Vincencius Jemadu, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan yang mewakili Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, mengatakan "Kami mengapresiasi RSPAD sebagai rumah sakit terbaik dalam pelayanan kesehatan. Kami juga mendukung mitra kerjasama di bidang kesehatan, yaitu Hotel Borobudur. Tidak hanya dekat secara geografis, tetapi juga menyediakan fasilitas hotel lengkap untuk memanjakan wisatawan atau pelanggan.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sangat mendukung, dengan respons cepat seperti kerjasama hari ini. Ini sejalan dengan komitmen Menteri untuk menciptakan program unggulan wisata kesehatan," tambah Vincencius.
Selain dari Parekaraf, acara tersebut dihadiri oleh dr. Leni Pintowari, Sekretaris Perhimpunan Kedokteran Pariwisata, yang menyaksikan penandatanganan MoU dan memberikan ucapan selamat. “Kami atas nama Perhimpunan Kodekteran Pariwisata, dalam hal ini saya mewakili Pak Mukhti Rahadian sebagai Ketua, mengucapkan selamat atas terselenggaranya MoU antara RSPAD dan Hotel Borobudur. Semoga ini menjadi komitmen untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dan pengembangan sumber daya manusia kita. Sehingga Indonesia dapat mewujudkan potensi medical tourism dan wellness tourism,” tambahnya.
Kolaborasi ini bertujuan untuk mengintegrasikan fasilitas unggulan kedua institusi, menawarkan pengalaman yang unik dan tak tertandingi bagi mereka yang mencari layanan medis yang disertai dengan fasilitas hotel yang luar biasa. Dengan menggabungkan keunggulan Hotel Borobudur Jakarta dalam industri perhotelan dengan layanan kesehatan terkemuka dari RSPAD Gatot Soebroto, kolaborasi ini bertujuan menetapkan standar baru dalam Medical Tourism di Indonesia.
Editor : Hasiholan Siahaan