Sebagai kepala negara, ujar Rommy, seharusnya bersikap netral. Sangat disayangkan jika keberpihakan beliau dipertontonkan secara terbuka dan terang-terangan.
"Hal yang menurut saya justru berpotensi mendegradasi jumlah perolehan suara paslon 02 akibat sentimen negatif dari masyarakat," pungkas Rommy.
Sebelumnya Presiden Jokowi mengatakan hal itu disela-sela usai acara serah terima sejumlah alutsista didampingi Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (24/1/2024).
Dia mengatakan pejabat negara berhak untuk berpolitik. Begitu pula menteri. "Boleh pak, kita ini kan pejabat publik sekaligus pejabat politik masa gini ga boleh, berpolitik gak boleh, boleh. Menteri juga boleh," kata Jokowi.
Jokowi menekankan yang terpenting menteri atau pun kepala negara berkampanye tanpa menggunakan fasilitas dari negera. "Tapi yang paling penting waktu kampanye tidak boleh menggunakan fasilitas negara," kata Jokowi.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta