Caleg Partai Perindo Ardinata Soroti Zona Pendidikan dan Kesehatan di Tangerang Selatan

PUSPITEK, iNewsTangsel.id - Caleg DPRD Provinsi Banten Dapil 9 Ardinata beraudensi dengan ratusan warga  di Jalan Raya Puspitek Setu, Tangerang Selatan, Rabu (7/1/2024). 

Kehadiran Caleg nomor urut 3 ini sekaligus mensosialisasikan kepada warga Setu bagaimana mencoblos surat suara yang benar. "Ibu-ibu, ingat jangan salah mencoblos ya. Ingat coblos nama Ardinata, nomor 3, kertas suara warna biru dari Partai Perindo, ujar Ardinata.

Baca Juga

Ketum Perindo Hary Tanoe Pantau Langsung ke TPS Cipadu

Politikus Perindo yang juga berprofesi sebagai pengusaha ini hadir untuk bersilaturahmi sekaligus menyapa masyarakat di dapilnya. "Iya ini sebagai rasa cinta saya ke masyarakat di dapil, saya memang harus sering hadir biar masyarakat lebih kenal, tandasnya. 

Kehadiran saya disini untuk menjelaskan kepada masyarakat terkait pemberian suara pada 14 Februari mendatang di TPS, siapa caleg yang dipilih, bagaimana cara memilih dan sekaligus menguatkan komitmen pemilih tambahnya. Ardinata menargetkan untuk satu dapil saya 2000 suara dan total untuk Tangerang Selatan ini meraih 14 ribu suara, ujarnya.

Selain itu, Ardinata menuturkan kepada iNewsTangsel akan kegelisahan nya terkait masalah pendidikan, kesehatan , dan pekerjaan. Dan yang paling krusial adalah  mengenai sistem pendidikan. Pendidikan yang dimaksud menyangkut sistem zonasi yang berada di Tangerang Selatan. "Terus terang saya menyoroti sistem zonasi pendidikan di wilayah Tangerang Selatan ini", katanya. 

Baca Juga

Caleg Perindo Tety Machyawaty: Memanusiakan Manusia Kunci untuk Indonesia Sejahtera

"Kalau nanti saya terpilih, saya akan perbaiki persoalan zonasi ini". Banyak masyarakat yang bermasalah dengan zonasi itu. Itu akan saya bereskan, karena tidak sesuai dengan tujuannya. Harapan saya agar masyarakat yang membutuhkan betul-betul menikmati pendidikan murah dan berkualitas, kemampuan si anak harus didorong dan masyarakat harus benar-benar menikmati pendidikan berkualitas tersebut katanya.

Editor : Hasiholan Siahaan