SMA Binus Serpong Angkat Suara Soal Kasus Bullying yang Diduga Menyeret Anak Vincent Rompies
"Kekerasan, baik secara fisik, emosional, atau psikologis, sepenuhnya tidak dapat diterima dan bertentangan dengan nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang kita junjung tinggi sebagai BINUSIANS," lanjut keterangan pihak sekolah.
Sekolah tidak akan memaafkan desensitisasi siapa pun terhadap tindakan kekerasan dalam bentuk apa pun, terlepas dari alasan, dan bahwa kita semua memiliki kewajiban untuk mencegah hal-hal seperti itu terjadi. Kami berusaha untuk menciptakan lingkungan di mana setiap individu merasa aman, dihormati, dan dihargai. Perilaku apa pun yang merusak lingkungan ini tidak akan ditoleransi," tegasnya.
Dalam kasus bullying ini, nama anak Vincent Rompies ikut terseret. Anak Vincent diduga ikut menjadi salah satu pelaku pengeroyokan hingga menyebabkan korban masuk rumah sakit.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta