Odysseus berhasil mendarat meskipun teknologi pemindai laser yang digunakan untuk menentukan ketinggian dan kecepatan horizontal mengalami kerusakan. Sebagai alternatif, wahana itu menggunakan sensor doppler dan laser milik NASA yang terpasang sebagai muatan cadangannya untuk memandunya ke permukaan Bulan.
Pendaratan Odysseus menjadi perangkat pertama NASA yang tiba di permukaan Bulan dalam 50 tahun terakhir. Lokasi pendaratannya berada di pinggir sebuah kawah yang dinamai Malapert-A, titik terdekat dengan kutub selatan Bulan yang pernah dicapai oleh manusia.
Kutub selatan Bulan saat ini menjadi target bagi negara-negara penjelajah luar angkasa, termasuk India dan Jepang. Misi Odysseus merupakan bagian dari upaya NASA untuk mendirikan pemukiman manusia di Bulan, yang diberi nama program Artemis.
Intuitive Machines (IM) yang berbasis di Houston adalah salah satu perusahaan swasta yang fokus pada penyediaan layanan untuk misi ke Bulan. Selain mengembangkan pendarat Bulan, IM juga terlibat dalam pengembangan teknologi transportasi, penyediaan listrik, dan transmisi data dari dan ke Bulan.
Misi yang mendarat pagi ini didanai oleh NASA melalui program Commercial Lunar Payload Services (CLPS). CLPS dirancang untuk mempercepat pengembangan wahana pendarat yang akan digunakan untuk logistik antara Bumi dan Bulan. Nilai kontrak IM dalam misi ini diperkirakan mencapai US$ 118 juta.
Editor : Hasiholan Siahaan