JAKARTA, iNewsTangsel.id - Ketua Dewan Pembina Golkar Institute Airlangga Hartarto hadir dalam peluncuran buku “Jalan Tengah Golongan Karya: Mengutamakan Persatuan dan Kesatuan Demi Kemajuan Bangsa” karya dua politisi Partai Golkar, Erwin Aksa dan Sharif Cicip Sutarjo, di Jakarta, Senin (26/02/2024).
Dalam sambutannya, Airlangga menyampaikan poros tengah adalah adopsi terhadap semboyan negara Indonesia Bhinneka Tunggal Ika yang tertulis pada lambang negara Indonesia, yaitu Garuda Pancasila. Semboyan yang mengakui, menghargai dan melindungi keragaman. Berbeda-beda tetapi tetap satu.
“Hanya dengan persatuan dan kesatuan, Indonesia telah terbukti dapat memajukan kedaulatan, kemerdekaan nasional. Sekaligus melangsungkan pembangunan untuk mencapai cita-cita mewujudkan masyarakat adil dan makmur,” ujarnya.
Indonesia Adil dan Makmur
Dalam peluncuran buku tersebut, Erwin Aksa juga menyampaikan bahwa Golkar, dengan dasar persatuan, sedang mempersiapkan Indonesia untuk menjadi adil dan makmur. Hal ini tidak hanya berlaku dalam hal materi dan fisik, tetapi juga dalam konteks mental dan keberlanjutan planet bumi. Dalam buku berhalaman 176 ini,
Erwin Aksa dan Sharif Cicip Sutarjo menyoroti bahwa Golkar selalu mempertimbangkan keadilan distributif terhadap "manusia" dan menempatkannya dalam konteks daya dukung planet, katanya.
Editor : Hasiholan Siahaan