CIKARANG, iNewsTangsel.id - Cikarang dikenal dengan kawasan industri dan dikenal sebagai kota industri terbesar di Asia Tenggara yang memilki sekitar 4.000 perusahaan dari berbagai negara dan para ekspatriat.
Data dari BPS 2021 menyebutkan ada 3,2 juta jiwa populasi penduduk di kota Cikarang. Hal ini menyebabkan fenomena naiknya kebutuhan hunian yang sangat masif sehingga kebutuhan area komersial dan residensial di wilayah ini juga semakin tinggi.
Rata-rata industri di kawasan ini merupakan perusahaan multinasional dengan jumlah pekerja ekspatriat mencapai lebih dari 22.000 orang. Masyarakat baik ekspatriat maupun lokal di kawasan ini masih sangat membutuhkan hunian dengan lokasi strategis yang memiliki fasilitas lengkap, aman, dan sehat.
PT Sri Pertiwi Sejati (SPS GROUP) hadir untuk menjawab semuanya. Setelah sukses menjual hunian komersialnya dua tahun lalu yang telah sold out 100 persen, SPS Group meluncurkan hunian naik kelas dari yang sebelumnya. Hal ini tentu berpengaruh terhadap antusias para pelanggan yang telah menantikan kluster baru dari CINITY.
Dalam mewujudkan komitmennya menjadi pusat hunian dan komersial yang memilki fasilitas lengkap, SPS Group resmi melakukan Signing Ceremony bersama Aspen Medical salah satu rumah sakit bertaraf internasional.
Menunjangnya fasilitas di dalam sebuah kota merupakan representatf dari kota mandiri berkelanjutan yang memilki pusat komersial yang berkembang dan area hunian yang nyaman.
Cikarang International City (CINITY), The Only Township 560 ha in Cikarang
dengan total lahan seluas 560ha. CINITY menjadi pertama dan satu-satunya township terbesar yang ada di Cikarang.
CINITY akan mengembangkan pusat komersial dan residensial dengan total area hijau seluas 70 ha dengan lanskap alam yang jauh dan berbeda dari kawasan Industri. Dengan konsep “When Nature Meets The Future” ketika alam menyatu dengan teknologi dan jauh dari hiruk pikuk industri.
Ini yang menjadikan CINITY berbeda dari township yang lain, ditambah CINITY memiliki lokasi yang premium. Berada strategis hanya 40 menit menuju CBD Jakarta, 5 menit menuju Stasiun Cikarang, dan 10 menit Exit Tol Telaga Asih.
Memiliki aksesibilitas mudah ditengah kemajuan transportasi umum, CINITY menjadi salah satu kawasan dengan TAD City (Transit Adjacent Development) Kawasan dekat dengan transportasi massal yang terintegrasi. Berada tepat di pusat kota Cikarang yaitu di jalur provinsi yang menghubungkan Karawang dengan Jakarta di Jl. Gatot Subroto. CINITY dalam komitmennya juga akan membangun Direct Access Tol langsung di dalam kawasan yang hanya membutuhkan waktu 5 menit ke Exit Tol Gabus.
CEO PT Sri Pertiwi Sejati Ming Liang, Senin (25/3/2024) mengungkapkan, “CINITY merupakan the real “township” di Cikarang karena berada tepat di pusatnya kota Cikarang yang memilki lokasi yang berbeda dari industri. Dengan lokasi yang strategis dan akses yang luar biasa, menjadi sasaran empuk sebagai tempat hunian sekaligus investasi properti yang menjanjikan.”
Dengan konsepnya, CINITY menyasar target market di kategori middle sampai upper dan cenderung kalangan milenial. Karakteristik konsumen milenial tidak hanya melihat faktor harga saja melainkan memperhatikan kualitas dan value yang diperoleh ketika membeli suatu properti.
CINITY Membentuk Ekosistem di dunia kesehatan
Dalam membangun perencanaan yang optimal, CINITY juga bekerja sama dengan Aspen Medical membentuk suatu ekosistem yang mendukung di dunia kesehatan. SPS Group berkolaborasi langsung dengan Aspen Medical, rumah sakit bertaraf internasional asal Australia yang telah berkiprah di dunia kesehatan kurang lebih 20 tahun di berbagai negara.
Aspen Medical merupakan salah satu penyedia solusi kesehatan global yang dimiliki oleh Australia. Dengan bergabungnya Aspen Medical di CINITY merupakan kabar baik di dunia kesehatan pasalnya Aspen Medical merupakan rumah sakit pertama dengan standar internasional di Cikarang. Telah disertifikasi oleh WHO (World Health Organization) dengan misinya memberikan layanan kesehatan di manapun dan kapanpun dibutuhkan.
Aspen Medical akan dibangun di kawasan CINITY pada luasan 2,4 ha dengan tahap 1 yaitu 200 kamar tidur. Dilengkapi dengan peralatan medis yang lengkap dan tenaga ahli medis yang kompeten. Memiliki standar internasional baik dari sistem, pelayanan, dan kenyamanan terbaik di kelasnya.
Bukan hanya menjadi rumah sakit dalam pengembangannya, CINITY akan membentuk Healthcare Ecosystem. Ekosistem ini mencakup rumah sakit, feeder klinik, praktik dokter, training medical center, organisasi kesehatan, sampai dengan kebutuhan ekspor impor di bidang kesehatan.
CEO Aspen Medical Indonesia, dr. Andrew Rochford dalam pemaparannya menyatakan “Rencana kami untuk membangun Rumah Sakit Aspen Medical di CINITY menandai ekspansi dari ekosistem rumah sakit untuk mewudujukam rencananya dalam membangun lebih dari 20 rumah sakit dan ratusan klinik di seluruh provinsi Jawa Barat untuk mecakup pusat pelatihan keperawatan dan medis berbasis komunitas”, ujarnya.
Editor : Hasiholan Siahaan