get app
inews
Aa Read Next : Terima Delegasi dari Trengganu, Ketua DPD RI Dorong Strategi Ekonomi Wilayah Indonesia-Malaysia

Patroli Gabungan Temukan Beras dan Migor di Jalur Tikus Entikong

Kamis, 04 April 2024 | 21:57 WIB
header img
Patroli gabungan tersebut diikuti oleh 18 instansi di perbatasan yaitu CIQS, Satgas Pamtas RI-MLY Yonarmed 16/Tk, BNPP Entikong dan instansi terkait lainnya

ENTIKONG, iNewsTangsel.id - Tim patroli gabungan optimalisasi fungsi perkarantinaan di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong temukan ratusan kilo beras dan minyak goreng di jalur tikus (perlintasan tidak resmi) perbatasan Indonesia Malaysia, Entikong pada Rabu, (3/4). Komoditas tersebut ditemukan pada dua lokasi yang berbeda di sisi kanan PLBN Entikong.

Pada mulanya, tim gabungan yang dipimpin langsung oleh Kepala Badan Karantina Indonesia, Sahat M Panggabean melakukan penelusuran di jalur tikus sisi kanan PLBN Entikong. Saat melintasi persimpangan jalan ditemukan beberapa tumpukan plastik, tas dan bekas alas kaki yang masih baru ditinggalkan. Setelah diperiksa, isi tas dan kantong plastik tersebut adalah beras dari Malaysia.

Pada saat melewati jalur pulang, tim kembali menemukan dua kardus yang dibungkus plastik hitam dalam semak-semak. Setelah dibuka, kardus tersebut berisi minyak goreng yang bertuliskan "Minyak Masak", dan diketahui berasal dari wilayah Malaysia. Dari dua temuan tersebut, diduga komoditas sengaja ditinggalkan sebelum tim patroli gabungan melintas.

"Aktivitas-aktivitas ini nih yang kita hindari, ini bisa jadi pintu masuk bioterorisme, sehingga itulah pentingnya kita bersinergi," ungkap Sahat di lokasi penemuan media pembawa ilegal di jalur tikus tersebut.

Menurut informasi dari Deputi Bidang Pengelolaan Batas Wilayah Negara BNPP RI, di wilayah Kalimantan Barat setidaknya terdapat 54 jalur tikus (perlintasan tidak resmi) yang terbagi di Kabupaten Sambas, Bengkayang, dan Sanggau.

Editor : Hasiholan Siahaan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut