JAKARTA, iNewsTangsel.id - Hari Raya Lebaran menjadi momen berkumpul dan bersilahturahmi bersama keluarga. Perayaan ini identik dengan berbagai makanan dan minuman seperti lauk pauk, cemilan dan lainnya yang disajikan kepada tamu di setiap rumah.
Apabila konsumsi makanan selama Hari Raya Lebaran tidak terkontrol, dapat terjadi peningkatan berat badan. Hal ini juga dapat membahayakan penderita penyakit tidak menular (hipertensi, diabetes dan obesitas) karena peningkatan kalori, kolesterol dan kadar gula darah akibat asupan gizi yang melebihi kebutuhan.
Oleh karena itu, menjaga badan tetap ideal perlu dilakukan supaya badan tetap sehat dan fit selama lebaran hingga seterusnya.
Mengutip ayosehat dari Kemenkes.go.id, Berikut ini beberapa tips yang dapat dilakukan untuk menjaga badan tetap ideal selama lebaran dilansir dari Kemenkes :
1. Batasi konsumsi makanan dan minuman sesuai dengan kebutuhan tubuh
Pastikan tidak mengonsumsi makanan dan minuman tinggi gula dan kalori secara berlebihan. Jika sudah merasa mengonsumsi terlalu banyak cemilan seperti nastar, putri salju dan kue-kue lainnya, maka kurangi porsi nasi saat makan besar. Selain itu, hindari cemilan dengan kandungan coklat, keju atau tinggi lemak untuk mencegah peningkatan asupan kalori.
2. Menaati jadwal makan berat 3 kali sehari dengan diselingi 3 kali makanan ringan
Pelaksanaan jadwal makan yang sesuai dengan anjuran Kemenkes dapat mengontrol konsumsi makanan. Tingginya kandungan gula dan kalori yang terdapat pada makanan ringan yang tersedia ketika lebaran konsumsinya dapat dibatasi apabila jadwal makan berat dilaksanakan sebanyak 3 kali sehingga asupan makanan yang masuk sesuai dengan kebutuhan tubuh.
3. Mengonsumsi cukup air putih
Konsumsi air putih minimal 2 liter per hari untuk mempercepat metabolisme tubuh yang dapat membantu penurunan berat badan.
4. Mengunyah makanan secara perlahan
Penelitian yang melibatkan 60.000 orang Jepang menunjukkan terdapat hubungan antara kecepatan mengunyah makanan dengan penurunan atau kenaikan berat badan. Hal ini dapat terjadi karena sinyal kenyang butuh waktu untuk dikirim dari perut ke otak. Sedangkan pada orang-orang yang mengunyah makanan lebih cepat, sinyal tersebut ditangkap oleh otak setelah mereka mengonsumi makanan lebih dari yang dibutuhkan.
5. Melakukan aktivitas fisik ringan minimal 30 menit sehari
Aktivitas fisik dan olahraga sangat penting untuk membakar kalori di dalam tubuh kita setelah mengonsumsi banyaknya makanan selama Hari Raya Lebaran sehingga tidak terjadi peningkatan berat badan. Aktivitas fisik dapat dilaksanakan dengan berbagai gerakan ringan yang dapat dilihat dari berbagai platform sosial media sebagai referensi.
Artikel Kesehatan ini dikirim oleh Susan Viviana, S.Gz.
Redaksi menerima tulisan sejenis, baik Opini, Politik, Traveling dan Lifestyle. Tulisan dan foto bisa dikirim ke inewstangsel@gmail.com
Editor : Hasiholan Siahaan