get app
inews
Aa Read Next : Kecam Aksi Genosida Di Gaza, Sultan Dorong Parlemen OKI Desak Sanksi Israel

Diserang 300 Drone dan Rudal oleh Iran, Netanyahu yakin Israel Menang Melawan Iran

Minggu, 14 April 2024 | 19:52 WIB
header img
Sejumlah Drone Iran menyerang Israel. Iran menyatakan bahwa serangan ini merupakan pembalasan atas tindakan kejahatan yang dilakukan oleh pihak Zionis, serta sebagai balasan atas serangan Israel terhadap Kedubes Iran di Damaskus. Foto/AP

TELAVIV, iNewsTangsel.id - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, berbicara setelah negaranya diserang oleh Iran. Netanyahu menyatakan bahwa pihaknya berhasil mencegat serangan Iran ke negaranya.

"Kami telah berhasil mencegat, kami telah menghentikan serangan Iran," kata Netanyahu.

Dia juga menyampaikan pesannya melalui unggahan di platform media sosial X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter). Netanyahu yakin bahwa Israel akan berhasil melawan Iran.

"Kami telah berhasil mencegat, kami telah menghentikannya. Bersama-sama, kami akan menang," tulisnya.

Sebelumnya, Iran diketahui telah mengirim lebih dari 200 misil dan drone ke berbagai titik di Israel pada Sabtu malam atau Minggu dini hari.

Serangan tersebut kemudian berhasil dicegat oleh sistem pertahanan anti-roket Israel, serta pesawat jet tempur Yordania karena serangan tersebut melewati wilayah udara Yordania.

Militer Israel menyatakan bahwa serangan dari Iran hanya menyebabkan kerusakan pada beberapa pangkalan militer mereka, dan tidak ada korban jiwa yang dilaporkan akibat serangan tersebut.

Tanggapan terhadap serangan ini telah bermacam-macam. Dewan Keamanan PBB menyatakan akan menggelar rapat darurat, dan Presiden Amerika Serikat Joe Biden juga memberikan respons serupa. AS sebelumnya pekan ini telah menyatakan komitmennya untuk membantu Israel menghadapi serangan dari Iran.

Iran menyatakan bahwa serangan ini merupakan pembalasan atas tindakan kejahatan yang dilakukan oleh pihak Zionis, serta sebagai balasan atas serangan Israel terhadap Kedubes Iran di Damaskus, serta pembunuhan terhadap komandan dan penasihat militer Iran di Suriah.

Sebelumnya, Iran telah bersumpah untuk membalas serangan Israel yang menghantam Konsulat Iran di Damaskus, Suriah pada tanggal 1 April 2024.

Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian, memanggil komunitas internasional untuk bertindak setelah serangan yang dilakukan oleh Israel.

Amir-Abdollahian menegaskan bahwa tindakan ini akan memiliki konsekuensi bagi rezim Zionis, dan bahwa tanggapan serius dari komunitas internasional sangat diperlukan terhadap tindakan tersebut.

Serangan Israel ke Damaskus telah menyebabkan kematian 11 orang, termasuk sembilan warga Iran, dua warga Suriah, dan satu warga Lebanon. Dua di antaranya adalah komandan pasukan elit dari Korps Garda Revolusi Iran (IRGC).

Editor : Hasiholan Siahaan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut