Sementara itu, JK mengatakan bahwa dia telah menegur Pendeta Gilbert Lumoindong untuk saling menghargai satu sama lain.
“Dalam Islam, ayatnya adalah 'lakum dinukum waliyadin', agamamu untukmu dan agamaku untukku. Kita saling menghargai tanpa saling mengkritik atau menghina satu sama lain,” ujarnya.
JK menjelaskan alasannya untuk menjembatani klarifikasi Pendeta Gilbert Lumoindong atas pernyataannya yang menimbulkan kritik dari berbagai pihak.
Dia juga mengingatkan beberapa kasus terkait persoalan agama di beberapa wilayah di Indonesia yang menyebabkan kerugian.
“Oleh karena itu, jangan sampai hal ini meluas sebelum kita menyelesaikannya, padamkan api, tadi sudah meminta maaf, Islam itu penuh dengan pengampunan, jadi tidak boleh seperti itu lagi,” ucap JK.
Editor : Hasiholan Siahaan