CIPUTAT, iNewsTangsel.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan meminta masyarakat tidak perlu khawatir soal stok pangan atau ketersediaan komoditi pangan jelang Idul Adha 1445 Hijriyah.
Meski pada tahun-tahun sebelumnya banyak warga khawatir ketersediaan bahan pangan akan langka dibarengi dengan kenaikan harga. Namun, kali ini Pemkot Tangsel memastikan ketersediaan komoditi pangan di Tangsel tetap aman dan stabil.
Sekretaris Daerah Kota Tangerang Selatan, Bambang Noertjahjo menjelaskan terkait stok pangan di Tangsel. Kata Bambang, meskipun permintaan komoditi pangan cenderung meningkat menjelang perayaan besar, Pemkot Tangsel telah melakukan langkah-langkah strategis untuk menjaga ketersediaan.
"Upaya ini termasuk penambahan pasokan beras melalui Bulog sesuai kebutuhan, serta rencana ekspansi kerjasama dengan daerah penghasil beras," terang Bambang Noerjahjo, Kamis (14/6/2024).
"Bulog telah menyiapkan beberapa pola distribusi untuk memastikan ketersediaan beras dan kami juga fokus pada komoditas-komoditas lainnya sesuai kebutuhan masyarakat," jelasnya.
Seperti diketahui, langkah lain yang diambil Pemkot Tangsel adalah menurunkan satuan tugas (satgas) pangan untuk mengawasi dan memastikan kestabilan harga di pasar lokal.
Bambang menegaskan bahwa saat ini ketersediaan daging, termasuk untuk hewan kurban, sudah memenuhi standar yang cukup.
"Meskipun terjadi peningkatan permintaan, kami berusaha agar kenaikan harga tidak signifikan. Satgas pangan aktif turun langsung ke lapangan untuk memastikan kondisi ini terjaga," tambahnya.
Dengan demikian, Pemkot Tangsel memberikan jaminan bahwa persiapan menjelang Idul Adha 1445 H telah dilakukan secara komprehensif untuk menjaga ketersediaan dan stabilitas harga komoditi pangan, memastikan masyarakat dapat merayakan hari besar dengan tenang dan nyaman.
Editor : Hasiholan Siahaan