Sebagai informasi, Pusat Neuromuskular berfokus pada penyakit-penyakit yang menyerang otot akibat adanya gangguan pada saraf di tubuh. Penyakit neuromuskular memang belum menjadi perhatian banyak orang hingga saat ini, karena dianggap penyakit langka.
Padahal, gejala gejala penyakit ini termasuk umum dialami dan apabila ditangani segera kelumpuhan dapat dihindari. Selain kebas dan kesemutan, kondisi seperti gangguan bicara, tubuh lemas terus menerus, nyeri otot tanpa sebab yang jelas, hingga kelopak mata yang turun sebelah juga bisa menandakan adanya gangguan pada otot yang disebabkan karena gangguan saraf.
Tidak jarang, pengidap penyakit ini mendapatkan diagnosis yang kurang tepat karena gejalanya tidak spesifik dan mirip dengan berbagai penyakit lain. Karena itu, keberadaan tim dokter yang betul-betul menguasai tentang gangguan yang terjadi pada saraf dan otot sangat penting dalam perjalanan penanganan neuromuskular.
Luh Ari Indrawati, dokter Subspesialis Saraf di Mandaya Royal Hospital Puri menjelaskan, selain memang terdapat gejala umum pada penderita nyeri saraf otot tersebut, terdapat gejala yang lebih spesifik.
“Seperti kelemahan otot, tidak kuat beraktivitas, penyecilan ukuran otot, pembesaran otot, keram, nyeri otot, dan sebagainya,” ujar Luh Ari.
Editor : Hasiholan Siahaan