get app
inews
Aa Text
Read Next : Anggur Shine Muscat Lulus Uji Rapid Test, Kepala NFA Tekankan Pentingnya Pengawasan Keamanan Pangan

NFA Apresiasi Sinergi Stakeholder dalam Menjaga Stabilitas Jagung dan Perunggasan

Senin, 22 Juli 2024 | 00:15 WIB
header img
Kami mendukung upaya Badan Pangan Nasional untuk membentuk ekosistem pangan yang saling bekerja sama

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Badan Pangan Nasional (NFA) mengapresiasi sinergi yang kuat antara berbagai stakeholder dalam upaya menjaga stabilitas pasokan dan harga jagung nasional. Kepala NFA, Arief Prasetyo Adi, menekankan pentingnya kerja sama ini dalam menanggapi MoU yang terjalin antara Bulog Wilayah NTB dan peternak rakyat yang tergabung dalam Pinsar Petelur Nasional (PPN) pada Senin (22/7/2024) di Mataram, Nusa Tenggara Barat.

"Kerja sama yang solid antara berbagai pihak sangat penting untuk memastikan ketersediaan jagung yang cukup dengan harga yang stabil. Kami berterima kasih kepada para petani yang telah bekerja keras, Bulog yang berkomitmen untuk menyerap, dan Pinsar sebagai entitas perunggasan yang membutuhkan pasokan jagung pakan yang kontinu," ujar Arief dalam keterangannya, Selasa (23/7/2024) di Jakarta.

Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilitas Pangan NFA, I Gusti Ketut Astawa, yang hadir menyaksikan MoU tersebut, menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan langkah nyata daerah dalam menyelesaikan masalah jagung. "Ini langkah responsif yang dilakukan untuk melakukan stabilisasi pangan, khususnya jagung. Ketika ada informasi terkait produksi jagung berlebih di NTB, langsung dilakukan komunikasi. Upaya ini memberikan perluasan jangkauan distribusi yang lebih merata sehingga harga jagung tetap stabil di tingkat petani," ujar Ketut.

Ketut juga berharap ke depan Pemda dapat menyerap jagung sebagai cadangan jagung pemerintah di luar cadangan beras pemerintah. "Tujuannya ada dua, pertama untuk menjaga kekuatan stok, dan kedua untuk melindungi petani agar harga tidak jatuh saat panen raya. Penyerapan hasil panen untuk stok CPP sangat penting," ungkapnya.

MoU antara Bulog NTB dengan peternak PPN ini merupakan komitmen di mana Bulog akan mengoptimalkan penyerapan jagung petani dan menyalurkannya ke PPN untuk memenuhi kebutuhan jagung pakan ternak ayam di wilayah Jawa. Dalam MoU tersebut, disepakati bahwa Bulog akan mengirim 1.300 ton jagung pipilan kering kepada Koperasi PPN.

Editor : Hasiholan Siahaan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut