JAKARTA, iNewsTangsel.id - Industri kosmetik Indonesia kian menjanjikan dan diproyeksi akan terus berkembang pesat seiring dengan perkembangan masif e-commerce di Indonesia. Berdasarkan data Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), terjadi peningkatan jumlah pelaku usaha kosmetik dari 819 pada 2021 menjadi 913 pada 2022, dengan pertumbuhan sebesar 20,64%. Pada 2023, industri ini kembali tumbuh sebesar 21,995%, mencapai 1.010 perusahaan.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan bahwa industri kosmetik tumbuh 43,11% antara 2020-2023, menyumbang 6,8% PDB industri sektor pengolahan setelah industri makanan sebesar 17,2%.
Melihat perkembangan ini, Krista Exhibitions akan menggelar IndoBeauty Expo 2024 selama tiga hari, mulai 31 Juli hingga 2 Agustus 2024 di Hall C1 dan C2 Jakarta International Expo (JIEXPO), Kemayoran, Jakarta. Pameran ini akan menampilkan 170 perusahaan dari 12 negara, termasuk New Zealand, UAE, China, South Korea, Philippines, Thailand, Malaysia, Singapore, Japan, India, Indonesia, dan Taiwan. Selain itu, lebih dari 30 perusahaan perintis (start-up) lokal juga akan memamerkan produk kecantikan yang diharapkan bisa menembus pasar internasional.
Daud D Salim, CEO Krista Exhibitions, dalam konferensi persnya menyampaikan, "Industri kecantikan terus berkembang positif setiap tahunnya. IndoBeauty Expo 2024 yang diselenggarakan untuk ke-14 kalinya ini mengalami peningkatan jumlah peserta sekitar 30,5% dari tahun lalu. Kami optimis pameran ini dapat mendorong pengembangan industri kosmetik dalam negeri agar mampu berdaya saing di pasar global."
Pameran ini menargetkan 12.000 pengunjung selama tiga hari penyelenggaraan, menampilkan berbagai kategori produk dan peralatan kecantikan dan kesehatan, seperti perawatan kulit, make-up, parfum, perangkat perawatan rambut, alat dan mesin klinik kecantikan, serta teknologi pengemasan.
Editor : Hasiholan Siahaan