get app
inews
Aa Read Next : Kolaborasi Besar untuk Kebangkitan Pangan: Benih Berkualitas Kunci Ketahanan Nasional

NFA Gelar Rakor Perencanaan Pangan Nasional, Fokus pada Penguatan Tiga Aspek Ketahanan Pangan

Senin, 29 Juli 2024 | 20:21 WIB
header img
Kolaborasi NFA dengan seluruh daerah menjadi kunci dalam menghadirkan pangan yang kuat.

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Badan Pangan Nasional (NFA) optimistis bahwa sinergi dan kolaborasi yang sedang dibangun akan mampu mewujudkan pemantapan ketahanan nasional pada tahun 2025. Langkah ini juga berkontribusi mendukung Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2025 yang mengusung tema “Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan.”

Plt Sekretaris Utama NFA, Sarwo Edhy, menyatakan pentingnya pertemuan ini untuk mempercepat pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2024 serta mengoordinasikan rancangan program dan kegiatan tahun 2025. "Pertemuan ini penting dan strategis untuk mengupayakan langkah percepatan pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2024 dan mengoordinasikan rancangan program dan kegiatan tahun 2025 agar terwujud sinergi pembangunan pangan di pusat dan daerah," ujar Sarwo Edhy dalam Rapat Koordinasi Perencanaan Program Pembangunan Ketahanan Pangan Badan Pangan Nasional Tahun Anggaran 2025 di Jakarta, Senin (29/7/2024).

Sarwo Edhy menegaskan, sesuai dengan tema RKP Tahun 2025, NFA berkomitmen untuk berkontribusi pada pencapaian visi dan misi Presiden dan Wakil Presiden terpilih, khususnya Prioritas Nasional 2, yaitu Memantapkan Sistem Pertahanan Keamanan Negara dan Mendorong Kemandirian Bangsa melalui Swasembada Pangan, Energi, Air, Ekonomi Syariah, Ekonomi Digital, Ekonomi Hijau, dan Ekonomi Biru.

NFA terus mendorong peningkatan produksi pangan untuk mencapai swasembada pangan melalui pembukaan menu Dana Alokasi Khusus (DAK) sub bidang pangan. DAK difokuskan mendukung Kawasan Produksi Pangan Nasional (KPPN) dengan rehabilitasi Laboratorium Keamanan Pangan dan Lumbung Pangan Masyarakat (LPM), serta penguatan LPM dan pengembangan Desa Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA).

Badan Pangan Nasional juga mendorong 50 kabupaten yang berada di lokasi prioritas KPPN untuk mempersiapkan proses pengusulan kegiatan dan melengkapi dokumen pendukung pada aplikasi KRISNA DAK sambil menunggu finalisasi program dan kegiatan tahun 2025. 

Editor : Hasiholan Siahaan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut