get app
inews
Aa Read Next : Kisah Tim SAR di Tengah Banjir Bandang Ternate: Berpacu dengan Waktu untuk Selamatkan Korban

Bakamla RI Berhasil Evakuasi Korban Kapal Tenggelam di Perairan Batam

Minggu, 11 Agustus 2024 | 08:41 WIB
header img
Tim SAR di lapangan segera bergerak menuju lokasi penemuan dan berhasil mengevakuasi korban pada pukul 19.00 WIB

BATAM, iNewsTangsel.id - Tim SAR Gabungan yang dipimpin oleh Bakamla RI berhasil mengevakuasi korban kecelakaan kapal tenggelam di perairan Pulau Putri Nongsa, Kota Batam pada Sabtu (10/8). Keberhasilan ini menandai akhir dari operasi pencarian yang dimulai sejak Rabu, 7 Agustus 2024, setelah laporan awal diterima oleh Basarnas Tanjung Pinang mengenai seorang nelayan yang hilang saat melaut.

Informasi mengenai hilangnya korban pertama kali diterima pada Rabu, 7 Agustus 2024, pukul 12.05 WIB, dari Bapak Romi, rekan korban, yang melaporkan bahwa korban tidak kembali setelah pergi melaut pada Selasa, 6 Agustus 2024. Pencarian segera dilakukan setelah Kapal Pol XXXI-2004 menemukan boat milik korban di perairan Pulau Putri pada hari yang sama.

Operasi SAR dibagi menjadi tiga wilayah utama dengan melibatkan berbagai unsur. Pada Jumat, 9 Agustus 2024, SRU I melakukan penyisiran permukaan menggunakan catamaran 5-08 milik Bakamla RI dan RIB Pos SAR Batam, mencakup area seluas 33 NM di sekitar perairan Pulau Putri hingga perbatasan Laut Singapura. SRU II, menggunakan speedboat Polair Polda Kepri, juga melakukan pencarian di area yang sama. Sementara itu, SRU III terdiri dari tim darat yang melakukan penyisiran di pesisir dan perairan dangkal menggunakan sampan serta didukung oleh drone thermal dengan area jelajah seluas 700-1000 meter.

Pada pukul 18.25 WIB, VTS Batam melaporkan bahwa Kapal Jolly Richie menemukan korban mengapung pada koordinat 01° 16.230' N - 104° 2.390' E. Tim SAR di lapangan segera bergerak menuju lokasi penemuan dan berhasil mengevakuasi korban pada pukul 19.00 WIB. Korban kemudian dibawa ke Dermaga Utama Basarnas Bagian Barat di Sekupang, Batam, dan tiba pada pukul 20.10 WIB sebelum dievakuasi ke RS Bhayangkara Batam untuk penanganan lebih lanjut.

Dengan keberhasilan evakuasi ini, operasi SAR gabungan dinyatakan selesai. Unsur-unsur yang terlibat dalam operasi ini meliputi Zona Bakamla Barat, Kan SAR TPI, Pos SAR Batam, Polair Polda Kepri, Polair Polresta, serta dukungan dari nelayan setempat.

 

Editor : Hasiholan Siahaan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut