get app
inews
Aa Read Next : Alternativa Film Project inDrive Gelar Penghargaan dan Festival Film 2024 di Yogyakarta

Monolog Menggetarkan Cut Nyak Dhien Kembali Hidup di Galeri Indonesia Kaya

Minggu, 11 Agustus 2024 | 20:28 WIB
header img
Galeri Indonesia Kaya terus menghadirkan pertunjukan seni yang menginspirasi dan mendidik, termasuk Teater Monolog Cut Nyak Dhien

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Galeri Indonesia Kaya kembali menghadirkan sebuah persembahan seni yang sarat makna bagi penikmat seni tanah air. Sepanjang Agustus 2024, Galeri Indonesia Kaya menghadirkan serangkaian pertunjukan bertema kemerdekaan, dengan salah satu yang paling dinanti adalah Teater Monolog Cut Nyak Dhien yang dimainkan oleh aktris dan sutradara berbakat, Sha Ine Febriyanti.

Pertunjukan yang mengangkat sosok pahlawan Cut Nyak Dhien dari sudut pandang lebih humanis ini telah memukau para penikmat seni di Auditorium Galeri Indonesia Kaya. Teater Monolog ini menampilkan sisi lain dari seorang pahlawan yang tidak hanya dikenal sebagai pejuang gigih melawan penjajah, tetapi juga sebagai seorang istri dan ibu yang menghadapi kesedihan dan kehilangan di tengah perjuangannya. 

Renitasari Adrian, Program Director Galeri Indonesia Kaya, menjelaskan bahwa monolog ini pertama kali dipentaskan di Galeri Indonesia Kaya sepuluh tahun yang lalu dan kini kembali dihadirkan untuk menyebarkan nilai-nilai dan pesan perjuangan kepada generasi muda. “Monolog ini menunjukkan betapa berat perjuangan seorang Cut Nyak Dhien, bukan hanya di medan perang, tetapi juga dalam menghadapi realitas sebagai ibu dan istri yang kehilangan orang-orang yang dicintainya,” ungkap Renitasari.

Sha Ine Febriyanti,  yang tidak hanya berperan sebagai Cut Nyak Dhien tetapi juga sebagai sutradara, berhasil menyampaikan emosi mendalam melalui penampilannya. Selama sekitar 40 menit, penonton dibawa menyelami kisah emosional di balik kekuatan Cut Nyak Dhien, bagaimana ia harus tetap tegar meski hati tergores oleh kepergian suaminya, Teuku Umar.

Sha Ine Febriyanti mengungkapkan, “Melalui Teater Monolog Cut Nyak Dhien, saya ingin mengajak penikmat seni untuk mengenal sosok pahlawan wanita kita dari sudut pandang yang lebih manusiawi. Saya berharap monolog ini menjadi pengingat bagi kita semua, terutama generasi muda, tentang pentingnya peran perempuan dalam membangun bangsa.”

Editor : Hasiholan Siahaan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut