get app
inews
Aa Text
Read Next : Indikasi Politisasi Hukum di Pilkada Banten: Pengamat Sebut Tanda Demokrasi Tercoreng

ProDem Gelar Rembuk Kebangsaan Bertajuk "Kembali ke Jalan Demokrasi Sejati"

Senin, 12 Agustus 2024 | 18:32 WIB
header img
Prodem telah merekonstruksi dan merefleksi bahwa Reformasi 1998 telah memberikan angin segar dan lahirnya harapan baru bagi perjalanan politik dan demokrasi bangsa dan negara Indonesia

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Para tokoh aktivis 1980-an dan kader partai yang tergabung dalam jaringan aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) berencana akan menggelar rembuk kebangsaan bertajuk "Kembali ke Jalan Denokrasi Sejati", di Hotel Kaisar, Jakarta Selatan, Selasa (13/8/2024).

Rembuk nasional akan dihadiri oleh 99 senator aktivis Prodem. Inisiator ProDem terdiri dari 10 orang, yakni Sirra Prayuna (advokat), Ultra Syahbunan, Arwin Lubis, Paskah Irianto, Standarkiaa Latief, Hakim Hatta, Santoso, Swary Utami Dewi, Desyana dan Muchtar Sindang.

Sirra Prayuna menyatakan, untuk pelaksanaan acara rembuk nasional "Kembali ke Jalan Denokrasi Sejati" terdapat sekitar 99 senator jaringan aktivis ProDem yang diundang. Para senator tersebut dipastikan hadir dan akan berdiskusi guna merumuskan isu-isu kebangsaan terkini.

"Yang melatari konsolidasi kali ini antara lain cita-cita Reformasi 1998 tenyata masih jauh dari harapan. Jauh api dari panggang. Cita-cita reformasi tidak berjalan sebagaimana mestinya.
Bahkan semakin miris, karena Reformasi telah nyata-nyata dibajak dan dimanipulasi oleh kekuasaan," ujar Sirra melalui siaran pers yang diterima iNewsTangsel.id, di Jakarta, Senin sore (12/8/2024).

Dia membeberkan, acara rembuk nasional ini juga merupakan upaya untuk kembali mempertemukan para aktivis ProDem. Apalagi kata Sirra, ProDem punya andil besar dalam upaya penegakan demokrasi dan menumbangkan rezim Orde Baru.

Editor : Hasiholan Siahaan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut