get app
inews
Aa Text
Read Next : Tugas Khusus Mentan dari Prabowo, Swasembada Pangan

KPK Sidik Korupsi Proyek X-Ray Kementan, 6 Orang Dicegah ke Luar Negeri

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 23:52 WIB
header img
Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian (Kementan) Tahun Anggaran 2021 yang sedang disidik Komisi Pemberantasan Korupsi. Foto/istimewa

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyidik kasus baru di Kementerian Pertanian (Kementan) yakni kasus dugaan korupsi proyek pengadaan X-Ray Statis, Mobile X-Ray, dan  X-Ray Trailer/Kontainer pada Badan Karantina Pertanian Tahun Anggaran 2021, serta telah mencegah enam orang untuk tidak bepergian ke luar negeri.

"Per tanggal 12 Agustus 2024, KPK telah memulai penyidikan untuk dugaan tindak pidana korupsi pengadaan X-Ray Statis, Mobile X-Ray, dan  X-Ray Trailer/Kontainer pada Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian Tahun Anggaran 2021," tegas Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat sore (16/8/2024).

Penyidik senior KPK itu menuturkan, untuk kepentingan penyidikan kasus tersebut kemudian KPK menerbitkan surat keputusan nomor: 1064 Tahun 2024 tentang larangan bepergian ke luar negeri terhadap enam orang. Larangan bepergian keluar negeri tersebut, kata Tessa, dilakukan oleh penyidik karena keberadaan enam orang tersebut di Indonesia dibutuhkan dalam rangka proses penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan tiga X-Ray itu.

"Larangan bepergian ke luar negeri terhadap enam orang warga negara Indonesia, yaitu WH, IP, MB, SUD, CS, dan RF. Keputusan ini berlaku untuk enam bulan," ujarnya.

Di sisi lain, Tessa belum mau mengungkap indentitas lengkap enam orang itu baik nama, nama, dan dalam status apa mereka dicegah. Lebih lanjut, Tessa memastikan, proses penyidikan kasus ini masih sedang berjalan. Untuk itu dia belum mau mengungkapkan jumlah dan inisial nama tersangka serta jabatan tersangka.

Editor : Hasiholan Siahaan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut