get app
inews
Aa Read Next : Kenalkan Pendidikan STEAM, Sampoerna Academy Hadirkan Buku Cerita Berkualitas Karya Para Siswa

SiDU dan Atma Jaya Uji Pengaruh Menulis Tangan Terhadap Literasi Siswa

Jum'at, 23 Agustus 2024 | 05:37 WIB
header img
Menulis tangan tidak hanya mendukung keterampilan literasi, tetapi juga menjadi jembatan bagi penalaran dan kreativitas siswa

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Menggandeng Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, SIDU berfokus pada riset yang mendalami pengaruh menulis tangan terhadap kemampuan literasi siswa Sekolah Dasar (SD). Langkah ini menjadi sorotan di tengah dominasi teknologi yang menggeser kebiasaan menulis di atas kertas, Kamis (22/08/2024) di Dinas Pendidikan Jakarta 

Program yang diluncurkan di Kantor Dinas Pendidikan DKI Jakarta ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Dalam peluncurannya, SIDU memperkenalkan modul khusus untuk guru SD, yang akan digunakan untuk riset literasi melalui tulisan tangan. Riset ini diproyeksikan akan mengumpulkan data dari 100 sekolah di Jakarta hingga tahun 2025, guna menemukan hubungan antara kebiasaan menulis tangan dengan pengembangan kemampuan berpikir kritis dan retensi informasi.

Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Purwosusilo, M.Pd., menekankan pentingnya metode pembelajaran yang kreatif dan inovatif dalam dunia pendidikan. "Menulis tangan tidak hanya mendukung keterampilan literasi, tetapi juga menjadi jembatan bagi penalaran dan kreativitas siswa," katanya.

Muniarti Agustian, Ketua Tim Peneliti dari Universitas Atma Jaya, menyoroti bahwa menulis di atas kertas memainkan peran signifikan dalam perkembangan kognitif siswa. “Keterlibatan emosional yang lebih mendalam serta retensi informasi yang lebih baik adalah beberapa keunggulan menulis tangan dibanding mengetik,” jelasnya.

Arif Darmawan, Head of Marketing Domestic Stationery APP Group, turut menambahkan bahwa program ini adalah bentuk tanggung jawab SIDU untuk membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga mampu berpikir kritis. "Kami ingin anak-anak Indonesia merasakan kembali esensi menulis tangan, yang mampu mengasah kemampuan mereka di luar aspek teknis," ungkap Arif.

Editor : Hasiholan Siahaan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut