Carbon Circle dan Liberty Society Mengajak Korporasi Mengurangi Jejak Karbon dan Limbah Sampah

JAKARTA, iNewsTangsel.id - PT AMAN Corpora Group Indonesia, melalui inisiatif terbarunya yang disebut Carbon Circle, telah bekerja sama dengan Liberty Society untuk meluncurkan kolaborasi strategis yang berfokus pada penangkapan karbon (carbon capture) melalui produksi merchandise upcycling. Kerja sama ini bertujuan untuk mendorong lebih banyak korporasi mengurangi jejak karbon yang dihasilkan dari merchandise perusahaan mereka. 

Carbon Circle dan Liberty Society telah mengembangkan sistem terintegrasi yang menangkap karbon dari berbagai proses produksi dan industri. Karbon yang tertangkap ini kemudian digunakan dalam proses upcycling untuk menciptakan produk-produk baru yang berkelanjutan.

Baca Juga

IDX Channel ESG Conference, Bentoel Group Buktikan Komitmen Keberlanjutan

Dengan menggunakan teknologi penangkapan karbon yang canggih, emisi karbon tidak hanya dapat dikurangi tetapi juga dimanfaatkan kembali dalam bentuk produk-produk yang dijual kepada konsumen dan perusahaan menggunakan bahan daur ulang. Hal ini menciptakan siklus produksi yang benar-benar ramah lingkungan dan berkontribusi pada pemberdayaan komunitas.

Liberty Society, sebuah bisnis sosial yang memproduksi merchandise daur ulang dan memberdayakan perempuan, yang baru saja terverifikasi sebagai perusahaan B Corp, akan memainkan peran penting dalam pengembangan produk-produk upcycling ini. Produk-produk ini tidak hanya memberikan dampak positif terhadap lingkungan, tetapi juga memberdayakan komunitas wanita lokal. Produk-produk yang dihasilkan dari proses upcycling ini akan memiliki label offset karbon, memberikan jaminan kepada konsumen bahwa produk tersebut membantu mengurangi emisi karbon di atmosfer dan mengurangi limbah dari tempat pembuangan sampah.

“Tujuan kami adalah mengajak berbagai sektor, termasuk pemerintah, BUMN, dan korporasi, untuk menggunakan produk upcycling dengan proposisi nilai penangkapan karbon ini, sehingga dapat mencapai tujuan Sustainable Development Goals sesuai target Indonesia 2030 for UN,” ujar Tamara Gondo, CEO dari Liberty Society, Jumat (30/8/2024).

Baca Juga

Inaplas Usulkan Penarikan Pajak Karbon

“Melalui kolaborasi ini, kami berharap dapat menetapkan standar baru dalam praktik bisnis yang berkelanjutan di Indonesia. Produk yang dihasilkan dari proses ini tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga memiliki nilai sosial, dengan memberdayakan komunitas yang terlibat dalam proses produksi. Kami akan menyumbangkan 10% dari hasil penjualan untuk pelatihan menjahit bagi komunitas kurang mampu,” kata James Karnadi, Group Commissioner PT AMAN Corpora Group Indonesia.

Dengan peluncuran Carbon Circle, PT AMAN Corpora Group Indonesia dan Liberty Society tidak hanya menargetkan pasar lokal, tetapi juga melihat peluang besar untuk memperluas jangkauan ke pasar internasional. Kolaborasi ini diharapkan menjadi model bagi perusahaan lain dalam mengintegrasikan solusi penangkapan karbon dan upcycling dalam rantai produksi mereka, sehingga menghasilkan produk yang berkualitas dan berkelanjutan.

“Kami percaya bahwa masa depan Indonesia bergantung pada kemampuan kita untuk merangkul keberlanjutan dan menciptakan solusi yang secara ekonomi layak dan ramah lingkungan,” kata Cynara Chandra, CEO Carbon Circle. “Carbon Circle bukan hanya sebuah proyek; ini adalah gerakan menuju Indonesia yang lebih hijau dan inklusif.”

Inisiatif ini juga merupakan langkah konkret dalam mendukung upaya Indonesia untuk mengurangi emisi karbon dan mencapai netralitas karbon di masa depan. Dengan memanfaatkan teknologi inovatif dan pendekatan berkelanjutan, Carbon Circle dan Liberty Society berharap dapat membawa perubahan nyata bagi industri dan lingkungan.

Editor : Hasiholan Siahaan