Famos Eco Wood Perkenalkan Energi Terbarukan dari Limbah Kayu ke Dunia

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Dalam upaya global mengurangi jejak karbon dan menata ulang sistem produksi industri yang lebih ramah lingkungan, Famos Eco Wood, produsen kayu asal Surabaya, hadir dengan pendekatan berbasis keberlanjutan.
Berdiri sejak 2020, Famos menekankan prinsip produksi minim limbah (zero waste), penggunaan bahan legal dan tersertifikasi, serta integrasi teknologi presisi untuk meminimalkan kerusakan material. Perusahaan ini juga mengembangkan dokumentasi transparan dalam setiap proyek untuk menelusuri asal-usul bahan baku secara menyeluruh.
Di balik operasionalnya, Famos tidak hanya memproduksi material bangunan dari kayu tropis, tetapi juga mengembangkan pemanfaatan limbah serbuk kayu menjadi biomassa sebagai alternatif energi. Saat ini, seluruh proses produksi di pabrik utamanya telah beralih ke energi bio yang bersumber dari bahan baku internal. Forklift dan peralatan berat lainnya pun mulai menggunakan tenaga baterai sebagai bagian dari pengurangan konsumsi bahan bakar fosil.
“Kami melihat kayu bukan sekadar produk, tapi bioenergi masa depan, karena saat ini Famos juga tengah mengembangkan lini biomassa dari serbuk kayu, sebagai bagian dari strategi energi berkelanjutan.” ungkap Marcell Tee, Jumat (13/6/2025).
Pendekatan ini sejalan dengan prinsip ekonomi sirkular yang menekankan pada efisiensi sumber daya, pengurangan emisi, dan pemanfaatan limbah menjadi energi. Selain itu, perusahaan ini juga mendorong pelestarian keahlian pengrajin lokal sebagai bagian dari nilai ekologis dan sosial yang menyatu.
Editor : Hasiholan Siahaan