JAKARTA, iNewsTangsel.id -Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) mendukung sejumlah usulan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Keluarga Besar Masyarakat (Gabema) Tapanuli Tengah - Sibolga terkait pelestarian situs-situs bersejarah di Barus dan Bongal.
Warsito, Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan, dan Prestasi Olahraga Kemenko PMK, menanggapi surat dari Kementerian Sekretariat Negara yang diteruskan kepada Presiden berdasarkan surat dari Ketua Umum DPP Gabema Tapanuli Tengah - Sibolga, Masriadi Pasaribu, Senin (2/9/2024).
Dalam surat kepada Sekretaris Utama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Warsito menyampaikan pentingnya beberapa langkah untuk pelestarian budaya, sejarah, dan pariwisata yang berkelanjutan di kawasan Barus dan Bongal, antara lain:
(a) Membatalkan rencana migrasi koleksi arkeologi Barus oleh BRIN.
(b) Mendukung penetapan Barus dan Bongal sebagai "Kawasan Riset Arkeologi Barus dan Bongal".
(c) Memperkuat ekosistem riset arkeologi di Barus dan Bongal.
(d) Membangun Museum Barus Raya sebagai pusat penyimpanan dan penelitian artefak berharga di Barus.
Surat tersebut juga ditembuskan kepada Menteri Koordinator PMK dan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi sebagai laporan.
Editor : Hasiholan Siahaan