Sekretaris Perusahaan PTP Nonpetikemas, Fiona Sari Utami, juga menegaskan komitmen perusahaan dalam transformasi ini.
"Transformasi yang dilakukan PTP Nonpetikemas tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga untuk memperkuat daya saing di tingkat nasional dan internasional," ungkap Fiona.
Selain itu, lanjut Fiona, transformasi dalam bidang Kesehatan, Keselamatan, Keamanan, dan Lingkungan (HSSE) juga menjadi prioritas utama. PTP Nonpetikemas Teluk Bayur menerapkan budaya "Safety is everyone’s responsibility" melalui berbagai program, termasuk safety briefing, management walkthrough, dan patroli rutin.
"Inisiatif ini sejalan dengan semangat 'Datang Selamat, Kerja Selamat, dan Pulang Selamat'," tambah Fiona.
Dengan sejarah panjang sejak era kolonial Belanda, Teluk Bayur yang dahulu dikenal sebagai Emmahaven, kini menjadi salah satu pelabuhan kunci dalam jaringan PTP Nonpetikemas. Berkat transformasi yang berkelanjutan, pelabuhan ini semakin siap menghadapi tantangan global dan berkontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional dan regional.
Editor : Hasiholan Siahaan