Kontribusi PMI terhadap perekonomian Indonesia melalui devisa yang mereka kirimkan ke tanah air terus meningkat. Data dari Bank Indonesia menunjukkan bahwa pada tahun 2023, devisa yang dihasilkan PMI mencapai Rp227 triliun. Angka ini menunjukkan potensi besar yang dapat terus berkembang, jika diimbangi dengan kebijakan perlindungan yang lebih komprehensif.
BP2MI mengusulkan beberapa langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan PMI, serta mendorong peningkatan kontribusi mereka terhadap perekonomian nasional. Di antara langkah-langkah tersebut adalah penghapusan biaya yang selama ini membebani PMI, seperti tiket pesawat, paspor, dan biaya medical check-up. "Biaya-biaya ini seharusnya ditanggung oleh negara, mengingat betapa besar kontribusi yang diberikan PMI bagi perekonomian kita," jelas Benny.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta