get app
inews
Aa Text
Read Next : Jelang Pemungutan Suara Airin Diterpa Isu Negatif, Pengamat: Aparat Harus Bersikap Netral

Banyak Pihak Serukan Netralitas Aparat Penegak Hukum di Pilkada Banten

Jum'at, 27 September 2024 | 14:43 WIB
header img
Mahasiswa akan mengawal jalannya pilkada dan memastikan terciptanya proses demokrasi yang bersih dan adil

BANTEN, iNewsTangsel.id - Sejumlah tokoh, mahasiswa, kalangan pesantren, dan tokoh masyarakat secara serentak menyerukan pentingnya netralitas aparat penegak hukum dalam Pilkada Banten. Netralitas dianggap sebagai kewajiban demi menciptakan pilkada yang aman, damai, dan demokratis.

Forum Komunikasi Pimpinan dan Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) se-Kabupaten Serang mengimbau agar aparat penegak hukum bersikap netral menjelang Pilkada Banten 2024.

“Kami meminta semua aparatur penegak hukum untuk tetap netral dalam Pilkada Banten 2024,” kata Ustadz Dede Muizuddin, juru bicara pimpinan dan pengasuh ponpes se-Kabupaten Serang, di Ponpes Ar-Robani kepada wartawan, Jumat (27/9/2024).

Menurutnya, politik dan hukum adalah instrumen yang berbeda dalam bernegara. Hukum tidak boleh mengintervensi pilihan politik masyarakat. “Biarkan masyarakat Banten memilih pemimpin daerah mereka sesuai hati nurani, tanpa intervensi dari pihak mana pun,” ujarnya.

Sejumlah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari berbagai universitas di Banten juga menyuarakan pentingnya pengawalan terhadap Pilkada Serentak 2024. Aliansi BEM mengingatkan agar netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan aparat penegak hukum tetap terjaga.

Gymnastiar, juru bicara Aliansi BEM Banten, mengatakan bahwa mahasiswa akan mengawal jalannya pilkada dan memastikan terciptanya proses demokrasi yang bersih dan adil.

"Kami, mahasiswa Banten, akan memastikan bahwa semua pihak, termasuk ASN, KPU, Bawaslu, dan aparat penegak hukum, bersikap netral selama Pilkada Serentak ini berlangsung. Netralitas penting untuk menjaga kepercayaan publik," tegas Gymnastiar.

Sementara itu, sejumlah tokoh agama, ormas Islam, dan pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Banten turut mendeklarasikan pelaksanaan Pilkada 2024 yang damai.

“Kami, pimpinan Majelis Ulama Indonesia dan ormas Islam se-Provinsi Banten, mendeklarasikan komitmen tokoh agama untuk mewujudkan Pilkada Banten yang damai, aman, dan tertib,” kata Ketua MUI Banten, KH Bazari Syam.

Dalam deklarasi tersebut, MUI Provinsi Banten menyatakan akan mengajak seluruh pengurus majelis ulama dan ormas Islam di setiap tingkatan untuk berpartisipasi dalam mewujudkan Pilkada Banten 2024 yang damai, demokratis, adil, dan jujur.

Editor : Hasiholan Siahaan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut