CIPUTAT, iNewsTangsel.id - Pikirkan tentang kapan terakhir kali seseorang bersikap baik kepada Anda. Kebaikan adalah salah satu kekuatan terbesar di dunia, dan melayani orang lain dapat mengubah hidup mereka selamanya.
Kita semua memiliki kemampuan untuk berbuat baik kepada seseorang, dan Tuhan telah memberikan kita masing-masing bakat dan talenta khusus yang dapat digunakan untuk melayani orang lain dalam hidup kita. Baik itu karunia rohani maupun keterampilan yang dipelajari, Anda memiliki kesempatan unik untuk menunjukkan kebaikan kepada mereka yang membutuhkan.
Paulus, penulis surat kepada jemaat di Galatia, menekankan bahwa kita tidak selalu memiliki kesempatan untuk berbuat baik kepada orang lain. Kita tidak tahu berapa lama waktu yang kita miliki di dunia ini, dan kita tentu tidak tahu berapa lama orang-orang tertentu akan ada dalam hidup kita. Itulah sebabnya kita harus memastikan bahwa kita memanfaatkan setiap kesempatan yang kita miliki untuk mendorong dan membantu orang lain.
Melayani dan membantu orang lain adalah bentuk kasih. Ketika kita meluangkan waktu untuk membantu seseorang, kita memberikan mereka kesempatan untuk merasakan kasih Yesus melalui kita. Berbuat baik kepada seseorang akan membuka pintu untuk berbicara tentang kasih Yesus kepada mereka.
Paulus juga menyebutkan bahwa kita harus membantu sesama orang percaya. Mereka yang beriman adalah keluarga rohani kita. Seperti kita peduli kepada keluarga kita, kita juga seharusnya mencari kesempatan untuk mengasihi mereka yang merupakan bagian dari Gereja.
Editor : Hasiholan Siahaan