get app
inews
Aa Read Next : Kebersamaan Coach Rheo dan Shandy Aulia Saling Semangati dan Membesarkan Hati

Inovasi DOA TRTO Bawa Coach Rheo Raih Emerging Award HIMPSI 2024

Senin, 30 September 2024 | 16:16 WIB
header img
Coach Rheo, pionir dalam bidang penyembuhan trauma di Indonesia, berhasil meraih penghargaan Emerging Award. Foto: Ist

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Coach Rheo, pionir dalam bidang penyembuhan trauma di Indonesia, berhasil meraih penghargaan Emerging Award dari Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) dalam Festival Karya Cipta Indonesia.

Inovasi terbarunya, DOA Physiopsychotherapy, sebuah metode unik untuk menghilangkan trauma secara menyeluruh, diakui sebagai tonggak baru dalam dunia psikologi Indonesia. Prestasi ini membuktikan bahwa Indonesia mampu menghasilkan solusi inovatif untuk masalah kesehatan mental global.

DOA Physiopsychotherapy, sebuah metode inovatif yang dikembangkan oleh Coach Rheo, telah menjadi terobosan dalam dunia psikologi Indonesia.

Berdasarkan bukti empiris yang kuat, DOA terbukti efektif dalam menghilangkan trauma secara menyeluruh dan konsisten. Metode ini tidak hanya membantu individu mengatasi masalah psikologis seperti depresi dan kecemasan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat secara luas.

Melalui yayasannya, YAKHIN, Coach Rheo terus berkomitmen untuk menyebarluaskan metode DOA dan membantu lebih banyak orang keluar dari jerat trauma.

DOA, sebuah metode inovatif yang dikembangkan oleh Coach Rheo, menawarkan pendekatan yang berbeda dalam mengatasi trauma. 'Kami menawarkan solusi yang tidak hanya meredakan gejala, tetapi menghilangkan akar masalahnya,' ujar Coach Rheo.

Sejak diperkenalkan pada tahun 2020, DOA telah terbukti efektif dalam membantu banyak orang mencapai kesejahteraan mental yang lebih baik.

Dengan penghargaan dari HIMPSI, Coach Rheo melihat ini sebagai langkah awal menuju revolusi dalam bidang kesehatan mental. Pihaknya akan terus berkomitmen mengembangkan dan menyebarluaskan sistem DOA agar lebih banyak orang dapat merasakan manfaatnya.

“Ini adalah tonggak penting untuk mencapai ‘stage of liberation’—kemerdekaan seutuhnya dari beban emosi dalam jiwa,” tutup pria kelahiran Jakarta, 23 Maret 1983 ini.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut