Si Burung Camar Vina Panduwinata Ngaku Merasa Bersalah dengan Marissa Haque, Ada Masalah Apa?

JAKARTA, iNewsTangsel.id  - Penyanyi kondang Vina Panduwinata menjadi salah satu tamu dalam pengajian hari ke tujuh mendiang Marissa Jaque di rumah duka kawasan Bintaro, Jakarta Selatan pada Selasa (8/10/2024) malam. 

Kepada wartawan, "Si Burung Camar" ini  mengungkap kedekatannya dengan almarhumah Marissa Haque. Keduanya diketahui sudah menjalin pertemanan sejak puluhan tahun silam. Hal itulah yang membuatnya masih berat melepas kepergian sang sahabat.

"Dia tuh orang yang nggak pernah lepas dari keinginan belajar ya. Aku kenal beliau udah lama banget ya, jadi dulu Mama Ina bersahabat dengan Adie MS, sama Ikang, jadi waktu sebelum pacaran sama Ica tuh kita udah bersahabat," kata Vina Panduwinata.

Vina mengaku kagum dengan semangat belajar almarhumah Marissa semasa hidup. Bahkan, dia menilai Marissa banyak memberikan manfaat kepada banyak orang dari ilmu yang didapat.

"Dia nggak pernah berhenti belajar, itu luar biasa, belakangan aku mendengar Ica itu pengen dikenal sebagai guru, dan aku tahu banget ini passionnya dia," jelasnya.
 

Disisi lain, Vina mengaku masih merasa bersalah dengan almarhumah dihari ke tujuh kepergiannya. Sebab, mendiang Marissa Haque sangat ingin menemuinya sebelum meninggal dunia pada 2 Oktober lalu.

Baca Juga

Ikang Fawzi Lantunkan Adzan di Samping Liang Lahat, Bella dan Chiki Kuatkan Sang Ayah

"Aku baru-baru dengar dari Ikang, terakhir terakhir Ica bilang pengen ketemu sama Mama Ina, nggak kejadian, itu bikin mama Ina merasa kayak bersalah, nggak ngasih kesempatan untuk ketemu," ucapnya sambil menangis.

Sebagai sahabat, Vina memberikan doa terbaik untuk almarhumah yang sudah mendahuluinya. Dia juga yakin banyak pihak yang mendoakannya baik dari keluarga, kerabat, dan murid Marissa Haque semasa hidup.

"Pokoknya yang jelas Mama Ina ikhlas, Mama Ina doakan Ica mendapatkan tempat yang terindah di sisi Tuhan, dan aku yakin karena melakukan banyak sekali kebaikan dan banyak manfaat dia dalam kehidupan, dan itu sudah dilakukan oleh

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta